Sopir Truk Maut Terus Diburu
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pelaku tabrak lari, sopir truk fuso bernomor polisi BE 8731 BQ, yang menewaskan Rahmaysyah (38), warga Jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna, belum juga ditemukan.
Hingga Jumat (1/4), polisi masih mencari keberadaan sang sopir. “Belum ada informasi keberadaan sopir mobil. Nomor HP yang diduga milik sopir juga tidak aktif saat beberapa kali kami hubungi,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Melisa, STr.K, SIK disampaikan Kanit Gakkum, Aipda Sutiyono, SH.
Disampaikan Kanit Gakkum, pihaknya masih mencari informasi keberadaan sopir mobil tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak keluarga sopir yang berada di Provinsi Lampung. “Tetap akan kami cari. Soalnya perkara ini perlu ditangani, korbannya mneinggal dunia,” tegas Kanit Gakkum.
Sang sopir mobil perlu dimintai keterangan untuk memasitkan kronologis kecelakaan. Sebab polisi belum mendapat gambaran pasti kronologis kecelakaan tersebut. Sebab di TKP tidak ada saksi yang menyaksikan langsung.
Belum dapat dipastikan apakah mobil fuso yang salah atau justru pengendara sepeda motor yang mengambil lajur salah. “Kami perlu meminta keterangan sopir mobil fuso. Makanya saya harapkan yang bersangkutan dapat datang ke Polres secara baik-baik,” imbau Sutiyono.
Sekedar mengingatkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Selasa (29/3) sekitar pukul 13.14 WIB di jalinbar Sumatera wilayah Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna. Sepeda motor Honda Revo yang dikendarai korban tertabrak mobil fuso. Korban yang berprofesi sebagai guru PNS di SMPN 8 BS tewas secara tragis karena mengalami cidera serius di wajah, dada dan kaki.
Pasca kecelakaan, mobil fuso sempat kabur. Namun sehari setelahnya, mobil berhasil diamankan polisi di parkiran rumah makan Denai Taragak Kecamatan Bunga Mas. Namun sopir mobil tidak ditemukan, diduga yang bersangkutan kabur. (yoh)
Sumber: