Jaksa Temukan Dugaan Kekurangan Volume Gedung Bank Bengkulu

Jaksa Temukan Dugaan Kekurangan Volume Gedung Bank Bengkulu

RASELNEWS.COM, SELUMA - Jaksa Kejari Seluma akhirnya melakukan pemeriksaan lapangan pembangunan gedung Bank Bengkulu Cabang Tais yang dikerjakan pada 2016 dengan anggaran Rp 3,5 miliar.

Saat ini Jaksa Kejari Seluma sedang mengumpulkan seluruh hasil pengecekan fisik gedung. Kemudian akan dikoordinasikan ke Kejati Bengkulu dan selanjutnya menghitung berapa kerugian negara yang ditimbulkan dari pembangunan gedung Bank Bengkulu tersebut.

Kajari Seluma Wuriadhi Paramita, MH melalui Kasi Pidsus, Ahmad Gufroni, SH membenarkan hal itu. "Hari ini (kemarin) Kami sudah melakukan pemeriksan lapangan dengan mengecek fisik pembangunan gedung Bank Bengkulu Cabang Tais. Kami turun bersama dengan tim ahli," tegas Kasi Pidsus.

Kasi Pidsus mengatakan secara umum jaksa bersama tim ahli menemukan dugaan kekurangan volume pekerjaan. Dari pemeriksaan ketebalan lantai, kemudian dinding, serta bagian lainnya yang diperiksa.

Namun Jaksa masih merangkum hasil pemeriksaan lapangan sebelum nanti diserahkan kepada auditor untuk dilakukan audit kerugian Negara yang ditimbulkan.

"Secara umum memang kami temukan adanya dugaan kekurangan volume. Dari beberapa pekerjaan. Tapi saat ini masih kami rangkum kemudian akan kami rincikan untuk kemudian kami serahkan kepada auditor. Yang jelas pengusutan dugaan korupsi pembangunan gedung Bank Bengkulu ini tetap dilanjutkan," imbuh Kasi Pidsus kepada Rasel siang Rabu (6/4/2022)

Menurutnya, untuk mengusut kasus ini pihaknya sudah memeriksa 15 orang saksi. Di antaranya dari sejumlah pejabat di lingkungan Bank Bengkulu serta saksi dari pihak ketiga. "Selain itu kami juga sudah menyita dokumen pekerjaannya. Dalam waktu dekat pengusutannya segera kami tuntaskan," pungkas Ahmad Gufroni. (rwf)

Sumber: