Jangan Main-main Dengan BLT DD

Jangan Main-main Dengan BLT DD

RASELNEWS.COM, KAUR - Dalam seminggu terkahir sejumlah desa di Kabupaten Kaur mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menyikapi hal ini, Sekda Kaur, Dr Drs Ersan Syafiri, MM mengingatkan kepada para Kades agar tidak main-main saat penyaluran bantuan itu.

Apalagi sampai terjadi pemotongan. “Jangan sampai terjadi pemotongan serta manipulasi data penerima,” tegas Sekda, Senin (11/4).

Dikatakan Sekda, untuk regulasi yang yang dikeluarkan pemerintah agar sebagian Dana Desa yang diterima digunakan untuk kegiatan penanganan pandemi covid-19, rawan terjadi tindak pidana korupsi (Tipikor).

Untuk itu, dalam realisasi penanganan covid-19 melalui program BLT-DD harus tepat sasaran, masyarakat wajib melaporkan kalau ada yang tidak menerima BLT namun namanya masuk dalam daftar penerima bantuan tersebut. “Kades juga wajib mengumumkan nama penerima BLT dan jika ada kades yang bermain-main silahkan laporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kaur, Asdiarman S.Sos, mengaku juga telah menyampaikan kepada kades, dimana penyaluran BLT melalui DD harus dalam bentuk uang, bukan sembako.

Dimana BLT Rp 300 ribu itu diperuntukkan bagi warga desa yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19.

“Kita sudah sampaikan kepada para Kades, BLT yang diberikan ke masyarakat terdampak Covid-19 ini harus dalam bentuk uang tunai dan tidak boleh sembako,”tegasnya.(jul)

Sumber: