Ops Pekat, Ratusan Botol Miras Disita

RASELNEWS.COM, KAUR - Beberapa kali menggelar opererasi penyakit masyarakat (pekat) polisi sita ratusan botol miras. Sepanjang bulan Ramadan sejumlah kegiatan berkaitan dengan penumpasan penyakit masyarakat akan terus dilakukan oleh aparat penegak hukum. Hal ini tentu untuk menekan angka kriminalitas diwilayah Kaur, hasilnya dalam beberapa kali oprasi jajaran Polsek di dua kecamatan ini berhasil menyita minuman keras.

Khusus di wilayah Polsek Kaur Utara dan Polsek Tanjung Kemuning dalam beberpa hari terakhir ini, miras berhasil disita polisi berhasil merek dari masyarakat setempat. Sebagian besar miras itu dijual kepada para pelajar yang masih dibawah umur.

Diamankannya miras itu dibenarkan Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK MH melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Slamet Ambyah SH, Rabu (13/4). “Dari operasi pekat tadi (kemarin) kita berhasil mengamankan sekitar 47 botol miras dari bermacam merek. Razia ini kita lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan selama bulan Ramadan ini,”kata Kapolsek.

Dijelaskannya dalam operasi pekat anggota Polsek Kaur Utara mendatangi beberapa warung di wilayah Kaur Utara yang diduga kerap menjual Miras dan tuak. Dimana dalam operasi ini Jajaran Polres Kaur berhasil mengamankan 17 botol Vodka dan 20 mansion house untuk makanan dan minuman kadaluarsa tidak ditemukan.

“Untuk penjual miras ini hanya kita lakukan pembinaan saja, dan kita suruh buat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya,”ujarnya. Sementara itu, jajaran Polsek Tanjung Kemuning selama bulan Ramadan ini juga gencar menggelar Operasi Pekat dibeberapa tempat di wilayahnya.

Di mana dalam operasi ini petugas satu persatu mendatangi warung yang dicurigai menjual miras dan pekan atau pasar yang menjual miras. Hasilnya puluhan botol miras berbagai merek dan pil samcodin juga disita. “Miras dan obat yang kita sita ini karena dijual secara illegal. Pemiliknya kita berikan surat teguran agar tidak lagi menjual,” terangnya. (jul)

Sumber: