Pengepul Kelapa Sawit Buka Lagi, Harga Beli? Sabar…..

Pengepul Kelapa Sawit Buka Lagi, Harga Beli? Sabar…..

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN- Sempat menutup pembelian tandan buah segar (TBS) sawit dari petani, kini para pengepul kelapa sawit kembali membeli sawit dari petani. Bahkan para pengepul tidak membatasi jumlah pembelian TBS sawit dari petani, seperti yang dilakukan sebelumnya.

Boni Prasetyo (32), Pengepul TBS sawit Dusun Kelutum Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengaku mulai kembali membeli TBS sawit dari petani sejak Selasa (17/5) lalu. Hanya saja, harga pembelian TBS belum berangsur normal.

Saat ini para pengepul hanya sanggup membeli TBS di harga Rp 1300-Rp 1350 per kilogram. “Sudah buka lagi, karena kasihan juga para petani kalau TBS mereka tidak dapat diselamatkan. Meski demikian, kami (pengepul) harus kerja ekstra untuk mengantar TBS pada pabrik CPO yang menerima,” ujarnya.

Disampaikan Boni, harga jual TBS sawit di pabrik CPO hanya berkisar Rp 1600-1650 per kilogram. Itupun di luar potongan dan biaya retribusi lainnya. Apabila ingin dipadukan dengan harga optimal produksi dan pengelolaan kebun sawit, para petani masih merugi.

“Normalnya itu, harga di atas Rp 2000 per kilogram. Tapi sejak ekspor CPO ditutup, harga TBS langsung anjlok dan imbasnya ke petani sawit,” bebernya.

Senada dikatakan Juliko Akdel Putra (31), manajemen RAMP Sawit Muharam. Ia mengaku sawit dari petani akan dibeli berapapun yang dijual. “Dulu ada pembatasan tonase, bahkan per hari hanya 100 ton yang akan kami terima. Namun sekarang tidak lagi dibatasi, silahkan masyarakat yang mau jual TBS, kami siap tampung,” ujarnya.

Untuk harga, sama dengan pengepul lainnya, Juliko mengaku harga TBS tidak stabil. Per harinya bisa dua hingga tiga kali turun, begitupun dan kenaikan. Bisa saja mengalami kenaikan secara spontan.

“CPO saja belum stabil, maka pembelian TBS sudah pasti tak stabil. Tapi harapan kami ini kembali optimal kedepannya. Terlebih kran ekspor CPO sudah kembali dibuka pemerintah pusat,” tuntasnya. (rzn)

Sumber: