Pemdes Diminta Perhatikan Nakes Desa

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Bupati Gusnan Mulyadi mengingatkan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk lebih memperhatikan tenaga kesehatan desa (nakes) dan program kesehatan di desa. Karena, keberadaan nakes di setiap desa yang sudah direkrut Pemerintah Desa bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) beberapa waktu lalu, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemdes.

Termasuk pembayaran honorarium mereka, bahkan melalui Dana Desa (DD) dalam ketentuan Pemdes dibolehkan menanggarkan untuk pembelian obat-obatan dan prasana kesehatan desa. “Dengan adanya tenaga kesehatan di desa diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan dasar, untuk itu Pemdes harus memfasilitasi para nakes selain menganggarkan honor mereka juga melalui DD bisa mengalokasikan untuk pembelian obat-obatan dan prasarana kesehatan untuk warga desa,” ujar Bupati Gusnan Mulyadi.

Terpisah, Kepala DPMD BS, Herman Sunarya menambahkan berdasarkan ketentuan pengalokasian anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 ini selain fokus untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD yang bertujuan untuk peningkatan perekonomian warga desa, juga dialokasikan untuk program padat karya tunai, penanganan pandemi Covid-19 dan juga penanganan bidang kesehatan di desa. Untuk itu, Pemerintah desa wajib mengalokasikan beberapa bidang kegiatan tersebut, untuk kemajuan program di desa.

“Setiap Pemdes wajib memprioritaskan program kesehatan desa melalui DD yang ada, karena ini bagian dari pelayanan masyarakat di desa di bidang kesehatan. Pengalokasian dana persentasenya sudah jelas jadi Pemdes wajib mengikuti sesuai kentuan,” pungkas Herman. (one)

Sumber: