Penusuk Pemuda Padang Niur Diburu

Penusuk Pemuda Padang Niur Diburu

Ilustrasi penusukan pemuda padang niur-Sugio Aza Putra-Sahri Senadi

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Pelaku penusukan pemuda Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan masih diburu.

Penganiayaan menggunakan senjata tajam di Taman Merdeka Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kota Manna ternyata dipicu mabuk minuman beralkohol jenis anggur merah (amer).

Tri Aldi Pratama (22), warga Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna, korban penusukan dalam kondisi mabuk saat ditusuk oleh pelaku.

BACA JUGA:Mahasiswa Pamit ke Toilet, Ternyata Melahirkan

“Saat kejadian, korban dalam kondisi mabuk amer (anggur merah). Mungkin karena dalam kondisi mabuk itulah yang membuat pelaku merasa tersinggung dengan ulah korban, hingga terjadi penusukan,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Sukari, SE disampaikan Kanit Reskrim, Aiptu Suisman, SH.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang diperoleh Polsek Kota Manna, sebelum terjadi penusukan. Korban bersama temannya duduk di sekitaran Taman Merdeka. Dan ada juga pelaku bersama temannya yang tidak jauh dari tempat duduk korban.

Kemudian di Taman Merdeka mati lampu sehingga kondisi gelap. Korban yang sedang dalam pengaruh alkohol ingin mendekat ke lokasi pelaku, karena tempatnya terang yang bersumber dari cahaya lampu mobil. Tapi pelaku tidak mengizinkan korban bergabung. Disitulah terjadi ribut mulut, lalu pemukulan hingga berujung penusukan.

Hingga kemarin (28/6) polisi masih memburu pelaku penusuk korban. Identitas pelaku juga belum diketahui, karena korban tidak mengenal pelaku. “Pelaku penusukan masih dicari. Identitasnya belum tahu, wajahnya juga tidak dikenali. Soalnya korban ditusuk dari belakang, suasana di TKP gelap,” ujar Kanit Reskrim.

BACA JUGA:Pemuda Ditusuk Hanya Karena Tersinggung

Sebagaimana dikabarkan raselnews.com sebelumnya, peristiwa berdarah terjadi di Taman Merdeka Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kota Manna, depan Gedung DPRD BS, Minggu (26/6) dini hari. Tri Aldi Pratama (22), warga Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna ditujah oleh pelaku yang tidak diketahui identitasnya.

Akibat luka tusuk di punggung, korban harus mendapat perawatan medis. Ia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi dengan harapan pelaku ditangkap dan diproses hukum.

Kapolres BS AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Sukari, SH membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan korban. Sedangkan pelakunya melakukan masih dalam penyelidikan.

“Ya ada penganiayaan. Korbannya luka akibat ditusuk sajam. Pelakunya masih lidik,” kata Kapolsek.

Informasi terhimpun Rasel, peristiwa sekitar pukul 02.01 WIB, ketika korban bersama teman-temannya duduk di sekitaran Taman Merdeka Manna. Saat bersantai, tiba-tiba korban memecahkan botol minuman kaca dengan cara dibanting ke aspal.

Melihat korban memecahkan botol ke jalan, pelaku bersama rekan-rekannya yang sedang duduk sekitar dua meter dari lokasi korban, merasa tersinggung. Pelaku langsung menghampiri korban, lalu memukulinya.

Tidak hanya itu, pelaku juga menusuk korban menggunakan senjata tajam di bagian punggung. Usai melancarkan aksinya, pelaku bersama teman-temannya kabur meninggalkan TKP. Sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (yoh)

Sumber: sugio aza putra