Banjir Hebat Juga Terjadi di Seluma

Banjir Hebat Juga Terjadi di Seluma

Tak hanya rumah, air juga merendam jalan-Rezan Okto Wesa-Rezan Okto Wesa

RASELNEWS.COM, SELUMA - Banjir hebat juga melanda beberapa kecamatan di Seluma. Bahkan ketinggian air mencapai satu setengah meter, hingga leher orang dewasa.

Hujan dari Rabu (29/6) siang hingga Kamis (30/6) pagi menyebabkan sejumlah sungai meluap. Setidaknya ratusan unit rumah dilaporkan terendam banjir di berbagai kecamatan.

Antaranya di Desa Tebat Sibun, Desa Taba dan Desa Sukamerindu Kecamatan Talo Kecil. Lalu di Desa Jenggalu dan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja. Desa Sukarami dan Desa Padang Merbau Kecamatan Seluma Selatan. Serta Desa Padang Pelasan, Simpang Tiga Ngalam, Desa Lawang Agung dan beberapa desa di Kecamatan Air Periukan.

Kades Tebat Sibun Jahari mengaku banjir mengakibatkan 90 persen rumah warganya terendam. Bahkan kedalaman air mencapai 1,5 meter akibat luapan Sungai Air Talo. “Sejak malam tadi (Rabu malam) masyarakat sudah bersiaga dan mengeluarkan harta benda karena air semakin tinggi," beber Kades.

Sementara itu, Kades Cahaya Negeri Nuzirwan Miril mengaku untuk wilayah Sukaraja, banjir merendam setidaknya 50 unit rumah dan satu masjid. Ketinggian banjir juga mencapai satu meter. Bahkan banjir juga menggenangi jalan raya yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

"Sebanyak 50 rumah yang terendam, sudah kami laporkan. Masyarakat juga kami imbau agar tetap siaga. Karena cuaca masih mendung dan bakal turun hujan lagi," ujarnya.

Terpisah, Kades Padang Merbau, Sasyadi mengaku hanya dua unit rumah yang terdampak banjir di wilayahnya. Namun lahan persawahan seluas 50 hektar terancam gagal panen karena terendam banjir.

"Ada 50 hektar sawah yang berisi tanaman padi yang terancam gagal panen. Saat ini rusak dan roboh akibat banjir," ujarnya.

Menyikapi bencana yang terjadi, Kepala BPBD Seluma Mirin Ajib mengaku masih mendata jumlah desa yang terdampak banjir. "Petugas siaga bencana masih di lapangan untuk mendata jumlah pasti. Namun rumah yang terendam akibat banjir mencapai ratusan.

Siang ini (siang kemarin) kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa OPD. Untuk bersama-sama menyalurkan bantuan tanggap darurat. Karena masyarakat tentunya membutuhkan makanan cepat saji. Serta pelengkapan lainnya," tegas Mirin Ajib.

Untuk wilayah desa yang terdampak banjir, Mirin meminta agar masyarakat tetap waspada. Hingga hujan reda serta cuaca kembali normal. "Saat ini desa-desa yang terkena banjir sudah diberikan bantuan tanggap darurat. Bantuan yang diperlukan lainnya akan disalurkan menyusul," tegasnya.

Akses Jalan Terganggu

Sementara itu, jalan amblas juga terjadi di Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras. Jalan yang amblas akibat longsor ini menghambat arus lalu lintas. Karena ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional. Sehingga masyarakat yang ingin melintas diminta untuk menunda terlebih dahulu. Sampai ada perbaikan atau penimbunan ruas jalan yang amblas.

“Kami minta untuk menunda perjalanan. Karena lebih dari setengah badan jalan amblas dan tidak bisa dilalui kendaraan. Kalau sepeda motor masih bisa melintas. Saat ini kami sedang mengupayakan untuk melakukan penimbunan," pungkas Mirin Ajib. (rwf)

Sumber: ahmad fauzan