Bencana Landa Enam Kabupaten di Bengkulu

Bencana Landa Enam Kabupaten di Bengkulu

rumah terendam banjir-dokumen raselnews.com-dokumen raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Bencana banjir dan tanah longsor melanda enam kabupaten di Provinsi Bengkulu. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, bencana alam terjadi di Bengkulu Selatan, Seluma, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Rejang Lebong dan Kepahiang.

Bencana itu disebabkan curah hujan yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu. Sebanyak 1.538 rumah di tiga wilayah terendam banjir, yakni di Kota Bengkulu, sebanyak 886 unit rumah, di Seluma sebanyak 379 rumah dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak sebanyak 273 unit rumah. Banjir tersebar di 11 kecamatan di tiga wilayah itu, dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 cm hingga 2 meter.

Kabid Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Kristian Hermansyah mengatakan selain banjir, bencana tanah longsor juga mengakibatkan 1 rumah di Kota Bengkulu mengalamu rusak ringan. "Di Seluma, satu ruas jalan ambles dan di Bengkulu Selatan terdapat 3 titik longsor," kata Kristian, Jumat (1/7).

Di Bengkulu Selatan, banjir melanda Desa Telaga Dalam Kecamatan pino Raya, setidaknya 33 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Selain itu 3 titik longsor terjadi di Desa Batu Bandung Kecamatan Pino sepanjang 10 meter. Longsor juga terjadi di Desa Bandar Agung dan Desa Kayu Ajaran.

Kristian mengatakan, material longsor telah dievakuasi menggunakan alat berat oleh dinas PUPR setempat. "Upaya penanganan dan pembersihan telah dilakukan oleh tim gabungan setempat," kata Kristian.

Banjir juga melanda wilayah Air Periukan Seluma, sebanyak 215 KK terdampak. Di Desa Jenggalu, banjir merendam 164 rumah warga. Bencana Tanah longsor juga menyebakan ruas jalan Bengkulu-Manna ambles, tepatmya di Desa Sendawar Seluma.
"Untuk membantu warga, di Desa Jenggalu telah didirikan pos pengungsian. Setidaknya ada 20 KK yang mengungsi sementara," ujar Kristian.

Di Wilayah Bengkulu Tengah, banjir melanda di 4 Kecamatan. Meliputi Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Pondok Kubang, Kecamatan Karang Tinggi dan Kecamatan Pondok Kelapa. Setidaknya ada 273 KK terdampak.  Selai banjie, hujam disertai angin kencang juga menyebakan pohon tumbang di Tanjung Heran Kecamatan Pondok Kelapa.

Sementara itu, korban banjir terbanyak terdapat di Kota Bengkulu, setidaknya ada 886 KK atau rumah yang terendam. "Sampai saat ini kondisi air sudah mulai surut, dan bantuan kepada warga terdampak sudah disalurkan," demikian Kristian. (cia)

Sumber: lisa rosari