Reward Khusus Warga Taat Pajak

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Guna menekan angka tunggakan pajak kendaraan bermotor (ranmor) yang mencapai 51 ribu unit dengan nilai tunggakan hingga Rp 10 miliar, Kantor Samsat Kabupaten BS bakal membuka program khusus pemberian reward bagi warga taat pajak.

Warga yang selama ini tidak menunggak pajak kendaraan, dan terus menjaga ketertiban dengan tepat waktu, akan diberi reward khusus. Jenis reward bermacam-macam, baik dalam bentuk sertifikat hingga pemberian instentif pajak.

“Selama ini trik untuk mengurangi nilai tunggakan pajak ranmor ini hanya dengan program pemutihan saja. Kedepan kami rencanakan untuk buka pemberian reward untuk yang taat pajak. Warga yang selama ini taat pajak akan kami beri hadiah,” ujar Kepala Kantor Samsat BS, Sirwan Mahyudi, S.Pd.

BACA JUGA:Rapper Jangkung

Disampaikan Sirwan, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan Pemprov Bengkulu dalam menerapkan program. Sebab anggaran reward warga taat pajak harus disiapkan secara khusus. “Meski programnya belum berlangsung tahun ini, setidaknya sudah bisa diterapkan tahun depan. Karena warga taat pajak ini harus betul-betul diperhatikan. Berkat merekalah, PAD sektor pajak dapat
mencapai target,” beber Sirwan.

Sementara menyiasati puluhan rihu warga BS yang selama ini masih menunggak pajak ranmor, Samsat BS akan mengoptimalkan layanan samsat keliling (samling) desa. Nantinya layanan ini bakal menyasar seluruh desa/kelurahan BS.

“Jadi masyarakat yang nunggak pajak tak perlu lagi datang ke kantor. Kami siap datang ke rumah untuk mengambil berkas serta melakukan transaksi pelunasan pajak,” beber Sirwan.

Bahkan, pihaknya juga semakin gencar melakukan kegiatan gerebek pajak di setiap pasar tradisional di wilayah kecamatan. Ini juga dinilai lebih memudahkan masyarakat untuk memenuhi kewajibannya
menunaikan pajak kendaraan.

“Mungkin selama ini warga belum sempat datang ke SAMSAT untuk bayar pajak. Makanya kami putar
teknisnya dengan mendatangi langsung masyarakat. Supaya tidak ada lagi alasan bagi warga menunggak pajak,” demikian Sirwan. (rzn)

Sumber: kepala samsat bengkulu selatan