Harga Cabai di Bengkulu Selatan Rp 110 Per Kilogram

Harga Cabai di Bengkulu Selatan Rp 110 Per Kilogram

HARGA :Harga cabai di Bengkulu Selatan makin mahal-Rezan Oktawesa-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Harga cabai merah di pasar tradisional masih melambung tinggi. Bahkan per kilogram mencapai Rp 110 ribu.

Sontak kondisi ini mendapat berbagai respon dari kaum ibu-ibu. Banyak di antara mereka yang mengeluhkan mahalnya harga cabai merah.

“Cabai merah sekarang sekilonya Rp 110, tadi saya beli di Pasar Ampera Manna. Dengan harga cabai yang sangat tinggi ini, maka pengeluaran untuk belanja rumah tangga semakin meningkat,” ujar Yetmi (45) warga Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya.

Dikatakan Yetmi, harga cabai merah terpantau naik sekitar sepekan sebelum ibadah Idul Adha tiba. Dimana harga cabai merah saat itu hanya Rp 90 ribu saja per kilogramnya. “Naiknya hingga Rp 30 ribu. Sementara kalau mau pakai cabai rawit, harganya jauh lebih tinggi lagi,” bebernya.

BACA JUGA:Sisawa Dilarang Bawa Motor ke Sekolah

Sementara itu, Yumaida (51) salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Ampera Manna, membenarkan kenaikan harga cabai merah sepekan terakhir. Menurutnya, naiknya harga cabai merah lantaran pasokan cabai dari produsen sekarang ini sangat minim. Alhasil, para pedagang terpaksa memesan cabai dari luar daerah.

“Ini cabai pagaralam, kalau dari kita (BS) jumlahnya terbatas. Secara umum harga jualnya memang tinggi, karena modal beli kami dari produsen juga meningkat,” ungkapnya.

Akibat tingginya harga jual cabai merah tersebut, tingkat penjualan cabai merah juga menurun dari sebelumnya. Kebanyakan ibu-ibu hanya membeli cabai merah secukupnya saja.

“Kalau waktu masih harga murah, ada yang beli dua kilo, tiga kilo. Tapi sekarang paling banyak beli setengah kilo saja. Tentu ini mempengaruhi penjualan kami. Kalau ditanya lebih enakan mana jual harga mahal atau harga murah, tentu enakan jual harga murah karena laris,” tukasnya. (rzn)

Sumber: pedagang cabai