Hujan Lebat, Atap Ambruk Jalan Bak Kolam

Hujan Lebat, Atap Ambruk Jalan Bak Kolam

AMBRUK: Atap rumah warga yang ambruk akibat hujan lebat. Tampak suasana jalan Kota Bintuhan dilanda hujan, kemarin-julianto-raselnews.com

RASELNEWS.COM, KAUR - Mendung yang menyelimuti Kota Bintuhan dan sekitarnya membuat warga was-was. Hingga pukul 15.00 WIB, kemarin (25/7) sore, hujan gerimis masih mengguyur Kota Bintuhan.

Padahal sejak subuh, hujan lebat sudah melanda kawasan Kota Bintuhan. Akibatnya air menggenangi pemukiman penduduk dan badan jalan.

Bahkan salah satu atap rumah warga di kawasan Pasar Palembang Desa Air Dingin Kecamatan Kaur Selatan, ambruk. "Kejadiannya pagi pas hujan lebat, beruntung tidak ada yang tertimpa," ujar Maulana (35), pemilik bangunan yang atapnya ambruk.

Pantauan Rasel, di kawasan Kota Bintuhan air terlihat menggenangi sepanjang jalan dari Kepala Pasar menuju Desa Selasih. "(Mendung masih terlihat) kami khawatir terjadi hujan lagi malam ini (tadi malam). Bintuhan bisa benar-benar dilanda banjir, apalagi jika sampai air Sungai Tube meluap," ujar Siratjudin (50), warga Desa Sawah Jangkung Kecamatan Kaur Selatan.

BACA JUGA:Pertengahan Tahun, Sudah Puluhan Bencana Terjadi

Siratjudin mengaku Desa Tanjung Besar, Gedung Sako 1 dan 2, Padang Genteng, Kepala Pasar, Air Dingin, Selasih hingga DesaPadang Petron Pasar Lama dan Kelurahan Bandar menjadi daerah langgan banjir ketika hujan deras melanda. "Ini karena drainase air tidak mengalir, jadi pas hujan air tidak bisa kemana-mana, seperti kolam," sesal Siratjudin.

Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK, MH disampaikan Kapolsek Kaur Selatan AKP Edy Suprianto SE mengaku terus memantau lokasi rawan banjir. Terkait atap rumah yang ambruk, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Apalagi atap yang ambruk hanya bagian depan bangunan. "Meski air sempat menggenang, tapi (kemarin sore) sudah mulai surut, mudah-mudahan tak hujan lebat lagi," ucapnya.

BACA JUGA:Tiga Nelayan Kaur Nyaris Tewas

Sementara itu, Camat Kaur Selatan Rendra Agung S.STP mengaku sudah mengintruksikan sejumlah Kades untuk waspada dan memantau perkembangan cuaca. Ia berharap hujan lebat tak lagi mengguyur Kota Bintuhan.

"Alhamdulilah laporan dari seluruh Kades, belum ada yang banjir. Kami terus memantau kondisi jika sewaktu-waktu terjadi banjir," tutup Camat. (jul)

 

Sumber: julianto