Deadline Dapodik Akhir September

Deadline Dapodik Akhir September

ilustrasi operator -istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Perhatian penting bagi seluruh operator sekolah jejang TK, SD dan SMP di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), yang belum menyelesaikan input data siswa dan sekolah ke laman Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud RI tahun ajaran 2022/2023.

Pasalnya batas akhir pengisian data tersebut hingga akhir bulan September mendatang. Jika terlambat, data sekolah yang bersangkutan tidak diverifikasi oleh pusat.

Dijelaskan Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS, Yen September, S.Pd.I bahwa total sekolah yang telah menyelesaikan isian dapodik saat ini baru mencapai 70 persen.

Sisanya masih dalam tahap pengisian dan verifikasi akun. Keterlambatan beberapa sekolah dalam mengisi draft tersebut karena beberapa faktor, pertama pengaruh jaringan internet dan pengaruh belum siapnya data yang akan diinput.

BACA JUGA:Edwar: Tak Boleh Ada Pungutan di Sekolah

“Pengisian dapodik ini ada tenggat waktunya, tidak bisa dianggap remeh apalagi sengaja diperlambat. Masih banyak sekolah yang belum menyelesaikan pengisian data ini. Untuk itu, kami minta operator sekolah untuk mempercepat proses input data,” ujarnya.

Jika terlambat dalam melakukan input data dapodik, Yen mengaku akan banyak dampak buruk yang terjadi di sekolah tersebut. Pertama, data siswa baru tidak teregistrasi di Kemendikbud RI. Sehingga saat siswa tersebut ingin lulus sekolah, namanya tetap tidak masuk dalam daftar dan ijazahnya tidak bisa diterbitkan.

Kemudian, keterlambatan dalam pengisian draft dapodik juga menghambat pencairan Bantuan Operasional Sekolah Nasional (BOSNas) di sekolah.

BACA JUGA:Empat Sekolah di Bengkulu Selatan Tanpa Kepala

Jika ini terjadi, keuangan sekolah untuk menunjang kegiatan operasional sudah pasti terhambat. Akibatnya proses pembelajaran akan terganggu, termasuk penggajian guru honorer juga terhambat.

“Termasuk juga usulan untuk rehab ruang kelas belajar (RKB), draft proposalnya juga disampaikan melalui laman dapodik. Dengan infromasi fasilitas sekolah yang diinput tersebut, pemerintah pusat akan lebih mudah mengetahui kondisi sekolah bersangkutan,” jelas Yen. 

Untuk itu, dia mengimbau kepada sekolah yang belum menyelesaikan isian dapodik agar mempercepat proses yang dilakukan. Jika memang ada kendala ketika mengisi data tersebut, sebaiknya langsung lapor ke Dinas Dikbud BS. “Silahkan lapor dengan kami jika ada kendala, supaya bisa dibantu,” demikian Yen. (rzn) 

 

Sumber: