Maaf, Bantuan Seragam Sekolah Sulit Direalisasikan
Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Novianto-Rezan Okta Wesa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Peluang dikembalikannya anggaran untuk bantuan seragam siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, kecil kemungkinan terealisasi.
Setelah sebelumnya anggaran sebesar Rp4 miliar itu dipangkas oleh pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19.
Meskipun Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kini sudah menjadi zona hijau dan tidak ada lagi kasus baru virus corona, namun bukan berarti sejumlah elemen langsung pulih kembali.
BACA JUGA:Alamak…Insentif Guru Honorer & Bantuan Seragam Gratis Terhenti
“Terus terang, kami juga merasa kecewa ketika dana tersebut ditarik pusat. Tapi mau bagaimana lagi, karena sistem penarikannya langsung otomatis. Padahal program tersebut sangat membantu para siswa terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Kepala Dinas Dikbud BS, Novianto, S.Sos, M.Si.
Novianto mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk membahas apakah program tersebut bisa dilanjutkan atau ditiadakan untuk tahun ini.
BACA JUGA:Upayakan Ada Bantuan Seragam untuk Siswa Kurang Mampu
Terlebih Pemkab BS dan DPRD BS akan membahas rancangan APBD-P beberapa bulan kedepan.
“Untuk sekarang sudah dipastikan tidak ada bantuan seragam tersebut. Namun kita pantau bersama setelah KBM berjalan nantinya, kalau memang dapat dicover di APBD-P, maka bisa saja direalisasikan,” kata Novianto.
Dengan demikian, pihak sekolah dapat bersabar terutama untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait ditiadakannya salah satu program pemerintah daerah tersebut.
“Harapan kami mudah-mudahan saja perekonomian daerah kita segera pulih, agar program yang telah direncanakan untuk terealisasi,” pungkas Novianto. (rzn)
Sumber: