Cari Solusi Tangani Banjir, DPRD Kaur Turun Gunung

Cari Solusi Tangani Banjir, DPRD Kaur Turun Gunung

PANTAU : Komisi I DPRD saat memantau dampak banjir dan menyalurkan bantuan tanggap darurat -Julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Untuk mencari solusi terkait bencana banjir yang kerab melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kaur, DPRD Kaur melalui Komisi I turun gunung alias turun ke lapangan, Jumat 2 September 2022 lalu.

Tim yang dipimpin ketua Komisi I, Denny Setiawan, SH mendatangi sejumlah desa yang sering kebanjiran. Dalam kesempatan itu, dewan menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk biaya perbaikan jembatan yang rusak akibat banjir.

"Ada dua lokasi yang kami kunjungi yakni Kecamatan Tetap dan Kecamatan Lungkang Kule. Kami mendengar langsung apa keluhan warga di kecamatan yang terdampak banjir," ujar Denny.

Khusus untuk kecamatan Tetap yakni Desa Tanjung Agung, Babat, Kepahyang dan Tanjung Dalam sempat mengalami banjir dibeberapa titik.

BACA JUGA:DPRD Kaur Sikapi Usulan Pemekaran Desa

Ketua Denny Setiawan bersama Anggota Komisi I Firjan Eka Budi, Irawan Sumantri, Rismadi, Juhnan Hadi, Didi Arianto, Merza dan Samsul Fajri turun ke lokasi untuk memantau dampak banjir di wilayah tersebut.

Tim melihat langsung situasi gedung SMP yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Babat.

"Hasil pantauan kita keterangan Kades Tanjung Agung, Nopizer Masagus, banjir di SMP Negeri 21 Kaur disebabkan karena volume air di Sungai Babat dan di belakang SMP yang memang sangat besar saat hujan yang cukup intens dalam beberapa hari kemarin," ujar Denny.

Ia berharap di hulu sungai Babat bisa dibuatkan tanggul atau apapun yang bisa mengurangi intensitas besarnya volume air. Dinas PUPR dan Pemkab Kaur diminta secepatnya melakukan penanganan. Komisi I juga mengimbau kepada warga untuk tetap sabar menghadapi bencana banjir ini.

"Kami turun untuk membantu mendorong pemerintah Kabupaten Kaur untuk cepat menanggulangi dampak dan penyebab bencana," ucapnya.

Sementara itu ditempat lain, genangan air yang deras, menyebabkan terputusnya Jembatan yang menjadi akses Jalan di Desa Lawang Agung Kecamatan Lungkang Kule hingga terhambatnya aktifitas masyarakat.

BACA JUGA:Sengketa Lahan, Anggota DPRD Kaur Ini Rekomendasikan Portal Jalan

Kehadiran para legislator yang di pimpin langsung ketua komisi itu disambut dan respon hangat masyarakat sekitar, yang kemudian beberapa diantaranya menyampaikan aspirasi terkait beberapa masalah yang dirasakan mereka kala banjir melanda.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Lawang Agung meminta agar hal ini menjadi perhatian serius dari DPRD dan pemerintah, sehingga ketika datangnya musim penghujan mereka tidak lagi terdampak banjir.

Dalam Hal ini DPRD juga meminta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Diantaranya Badan BPBD, dan Dinas PU PR Kaur. Hal ini bertujuan agar dapat secara bersama memikirkan solusi penanggulangan bencana tersebut.

Sementara itu, saat pemantauan, Komisi I memberikan bantuan kontribusi nyata atas keperihatinan dengan terjadinya bencana yang mengakibatkan akses jalan masyarakat untuk penanggulangan bencana darurat.

"Dari kami Komisi I yang memberikan bantuan alakadarnya, kami keprihatin atas kondisi yang ada disini. Jadi mohon dipergunakan dengan baik untuk pembuatan jembatan sementara agar aktifitas penduduk tidak terhambat. Di samping itu kedepan kami akan dorong terus apa-apa yang diberi masukan ke bupati dan akan menjadi bahan pertimbangan kami," ujar Denny Setiawan sembari menyerahkan bantuan.

Kades Lawang Agung, Sapta Gunadi mewakili penduduk Desa Lawang mengucapkan terimakasih kepada Komisi I atas kunjungan dan bantuanya. Dia berharap kedepan DPRD Kaur terus mendorong agar dilakukan percepatan pembangunan di wilayah desanya terutama insfratruktur yang mengalami kerusakan.

"Selaku Kades Lawang Agung saya mengucapakan terimakasih banyak atas Kunjungan dan Bantuan Komisi I di desa kami ini, tetapi kedepan Kami masih Meminta Bantuan Kepada Bapak-bapak DPRD untuk mengawal pengajuan kami dalam penanggulangan dampak bencana," ucap Sapta Gunadi Kades Lawang Agung.

Sumber: komisi i dprd kaur