Bupati Marah 9 Camat Diminta Mundur

Bupati Marah 9 Camat Diminta Mundur

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi -wawan suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi benar benar marah dengan tindakan para camat yang tidak hadir saat kegiatan menanam sayur di Kecamatan Bunga Mas beberapa waktu lalu.

Bahkan bupati dengan tegas mengatakan 9 camat yang tidak hadir pada kegiatan itu diminta mundur dari jabatan jika tidak mampu melaksanakan tugas sebagai pemimpin wilayah dengan baik.

“Kalau tidak mampu jadi pemimpin wilayah, silahkan mundur. Berhentilah jadi camat, minta surat pengunduran diri. Akan saya proses sesuai keinginan," tegas Gusnan.

BACA JUGA:Abaikan Instruksi Bupati, 9 Camat di Bengkulu Selatan Bakal Disanksi

Menurut Gusnan, ketidakhadiran kesembilan camat pada acara tanam perdana itu merupakan bukti kalau mereka tidak becus dalam mengurus wilayah. Bagaimana tidak, lanjut Gusnan, kalau dengan pemimpin saja tidak mau nurut gimana dengan keluh kesah yang ada di masyarakat.

Padahal, dirinya meminta seluruh camat hadir pada acara tanam sayur percontohan di Desa Padang Jawi itu bukan tanpa alasan. Ini tidak lain agar apa yang dikembangkan di sana bisa di aplikasikan ke wilayah masing-masing camat.

“Memang tidak gampang untuk jadi pemimpin. Tetapi, semua itu bisa dilakukan jika ada kemauan. Nah, bagi yang tidak sanggup lagi, lapor saja dengan saya," tegas Gusnan.

BACA JUGA:Bupati Ancam Sanksi Perusahaan Tak Salurkan CSR

Ditambahkan Gusnan, Kecamatan Bunga Mas kini menjadi contoh wilayah terbaik di Kabupaten Bengkulu Selatan dalam urusan pemanfaatan lahan kosong. Bukan hanya itu, di kecamatan tersebut juga sangat tertib hewan ternak. Para petani di Bunga Mas tidak perlu lagi memagar lahannya.

Hal ini lantaran tidak ada lagi hewan ternak yang berkeliaran di sana. Sementara, kecamatan lain rata-rata banyak ternak yang berkeliaran di fasilitas umum dan dekat permukiman warga.

"Harus belajar dengan kecamatan yang sudah berhasil. Khusus untuk sanksi pada sembilan camat yang tidak hadari, kami sudah berikan teguran secara tertulis. Jangan sampai terulang,” demikian Gusnan. (one)

Sumber: bupati bengkulu selatan gusnan mulyadi