Honor Tak Sepadan, Program Dai Masuk Desa "Ditinggalkan"

Honor Tak Sepadan, Program Dai Masuk Desa

Ilustrasi honorer-Ist-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Program Dai Masuk Desa yang digagas Pemkab Seluma hanya menyisakan tinggal satu orang saja.

Padahal program Dai Masuk Desa merupakan program unggulan Bupati-Wabup Seluma untuk mewujudkan Seluma Beragama dan Berbudaya.

Kabag Administrasi Kesra Setkab Seluma, H. Supardi, mengatakan program ini akan dibahas kembali untuk masalah pendanaan pada APBD 2023. Jika tersedia, jumlah Dai yang akan ditugaskan akan ditambah.

BACA JUGA:Tahun Depan, Pelabuhan Perikanan di Seluma Dibangun

“Dari empat orang yang ditugaskan, tinggal satu orang yang masih bertugas. Tahun depan akan kami tambah lagi jumlahnya," tegas Supardi.

Sebelumnya, Anggota DPRD Seluma, Iksan, mengatakan Program Dai Masuk Desa tidak berjalan karena kecilnya honorarium yang diberikan.

Bahkan ada dai yang tiga bulan belum menerima honorarium sehingga memilih mengundurkan diri.

BACA JUGA:Pegawai Non ASN di Seluma Mulai Didata

"Kami minta Pemkab Seluma melakukan evaluasi terhadap program ini. Karena kami anggap tidak berjalan karena jumlah dai yang ditugaskan berkurang. Banyak yang mundur karena honor yang diterima kecil," tuntas Iksan. (rwf)

Sumber: