Pasokan Pertalite Melimpah, Kok Masih Antre?
KAWAL: Personel Polres Bengkulu Selatan mengawal proses pengisian BBM subsidi di SPBU untuk mencegah oknum pengunjal-sugio aza putra-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dari Pertamina untuk tiga SPBU di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) ternyata sangat melimpah.
Dalam sehari mencapai 64 kilo liter (KL) atau 64 ton pertalite didistribusikan ke SPBU Kutau, SPBU Ibul dan SPBU Tanjung Raman.
Rinciannya, SPBU Kutau 24 ton, SPBU Ibul 24 ton, dan SPBU Tanjung Raman 16 ton. Jumlah itu terkadang bisa lebih.
Seperti Minggu (18/9/2022), suplai pertalite ke SPBU Ibul mencapai 28 ton.
Karena suplai pertalite yang melimpah, masyarakat diimbau tidak panik dengan berbondong-bondong datang ke SPBU untuk membeli pertalite di waktu bersamaan hingga menyebabkan antrean panjang.
BACA JUGA:Kena Batunya, Antre Berulang-ulang di SPBU Tanjung Raman, Warga Kayu Kunyit Diamankan
Lebih baik datang membeli pertalite secara bergantian, sehingga tidak terjadi antrean panjang.
“Kami terus pantau suplai pertalite dari Pertamina ke tiga SPBU. Kuotanya terus normal, sehari itu rata-rata 24 ton, ada juga yang lebih. Makanya kami minta masyarakat tidak perlu panik tidak kebagian jatah untuk membeli pertalite, stok di SPBU banyak. Tidak usah datang buru-buru ke SPBU ikut antre, sampai malam pun stok pertalite di SPBU tetap ada,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Intelkam, AKP Ahmad Khairuman, SE, M.Si.
Meski kuota pertalite melimpah, Polres BS tetap bergerak untuk mencegah adanya oknum yang membeli pertalite untuk kepentingan bisnis.
BACA JUGA:Ingin Beli BBM Subsidi, Nelayan dan Petani Wajib Bawa 'Surat Sakti'
Salah satu langkah yang dilakukan dengan menempatkan personel berseragam di SPBU untuk memantau proses pengisian di SPBU.
Hal itu untuk mencegah adanya oknum yang datang membeli pertalite secara berulang-ulang dengan tujuan untuk menimbun.
“Sesuai perintah pak Kapolres, anggota berseragam ditempatkan di SPBU untuk mengawasi proses pengisian kendaraan. Itu untuk mencegah adanya upaya penyalagunaan BBM subsidi,” tegas Kasat Intelkam. (yoh)
Sumber: polres bengkulu selatan polda bengkulu