Melawan, Curanmor 7 TKP Ditembak Polisi

Melawan, Curanmor 7 TKP Ditembak Polisi

DITEMBAK: Pelaku curanmor di Kota Bengkulu saat diamankan polisi berikut barang bukti-rakyatbengkulu-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Seorang pelaku curanmor berinisial AZ (23), warga Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak oleh Tim Buser Macan Gading Satreskrim Polres Bengkulu.

Tindakan terukur itu harus dilakukan petugas setelah AZ melawan dan mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.

AZ yang merupakan bandit spesialis curanmor yang beraksi di hampir 7 TKP wilayah hukum Polres Bengkulu ini diamankan petugas di kawasan Pantai Panjang, Rabu, 21 September 2022 dini hari.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau mengatakan, penangkapan terhadap pelaku berawal saat pihaknya menerima laporan tindak pidana curanmor di Jalan Seruni Raya Kelurahan Nusa Indah.

BACA JUGA:Polisi Buru Otak Curanmor Asal Empat Lawang

Dalam laporan tersebut 1 unit sepeda motor Honda CRF 150 L warna hitam Nopol BD 4977 MF milik warga Kota Bengkulu hilang dicuri saat terparkir di salah satu parkiran cucian kendaraan saat hendak dicuci.

Berdasarkan laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Alhasil petugas berhasil menangkap pelaku di Pantai Panjang.

Saat hendak diamankan pelaku mencoba melawan dan hendak melarikan diri, hingga petugas terpaksa harus melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku dengan timah panas.

"Berdasarkan laporan curanmor kita amankan satu orang pelaku di kawasan Pantai Panjang. Setelah kita lakukan pengembangan ternyata sejumlah barang bukti diduga hasil curian ditemukan di kosan pelaku," sampainya.

BACA JUGA:Curanmor Asal Kedurang dan Kedurang Ilir Ini Beraksi Banyak Tempat

Saat menggeledah kosan pelaku yang ada di kawasan Tapak Jedah Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, petugas menemukan sejumlah barang bukti diduga hasil curian.

Diantaranya 2 unit kendaraan bermotor, kunci T, pisau, helm hingga pakaian. Sementara dari hasil pemeriksaan sementara pelaku diduga beraksi di 7 TKP berbeda di Kota Bengkulu.

"Dari hasil pemeriksaan sementara ada 7 TKP, tapi masih kita lakukan pemeriksaan dan kembangkan lebih lanjut," pungkasnya. (**)

Sumber: rakyatbengkulu.com