Data Kepala Sekolah Belum Valid Pencairan TPG Tertunda

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Data kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten bengkulu Selatan yang tercantum dalam infoGTK masih banyak yang belum valid.

Terutama SK (surat keputusan), masih banyak yang ganda. Hal ini lantaran kepala sekolah tidak melakukan pembaruan data pasca kebijakan mutasi.

Akibat gandanya data tersebut, berimbas pada proses pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) di sekolah. Bahkan, TPG belum bisa dicairkan sebelum data dimutakhirkan.

BACA JUGA:Hore....! TPG Dijawadkan Cair Akhir Bulan Ini

“Untuk SD ada sekitar 30 persen data kepala sekolahnya belum diperbarui di infoGTK,” kata Kadisdikbud BS, Novianto, S.Sos, M.Si melalui Kasi PTK Dikdas Bidang PTK, Iwan Irawan, SE, MM.

Para kepala sekolah harus segera memperbarui data tersebut, terutama status SK tugas. Jika tidak, status keaktifan Kepsek juga berpengaruh kedepannya. Bahkan, data bersangkutan akan terus tidak valid dan terkunci.

“Ini sebetulnya telah kami sampaikan jauh hari. Tapi para Kepsek ini malah abai, paling dominan itu Kepala SD,” beber Iwan.

Tak hanya itu, Iwan juga menyoroti minimnya pembaruan data sekolah oleh operator. Padahal, setiap semester atau enam bulan sekali, data itu wajib diverifikasi ulang agar tidak terjadi penguncian data.

“Jumlah guru dan siswa bisa saja berubah, makanya harus proaktif diperbauri. Tugas Kepsek tak hanya memanajemen, tapi harus memperhatikan keberlangsungan sistem pendidikan,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: dikbud bengkulu selatan