Komisi I DPRD Kaur Sidak Pabrik CPO, Ini Kata Dewan

Komisi I DPRD Kaur Sidak Pabrik CPO, Ini Kata Dewan

SIDAK : Komisi I DPRD Kaur saat menggelar sidak di PT APLS belum lama ini -Julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM -Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan Tim Komisi I DPRD Kaur.

Sidak dipimpin Denny Setiawan, SH, selaku Ketua Komisi I DPRD Kaur.

Kali ini sidak menyasar ke salah satu pabrik Crude Palm Oil (CPO) yakni PT Anugrah Pelangi Sukses (APLS) yang berada di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning, Senin 26 September 2022.

Bukan tanpa alasan, sidak ini untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dengan PT APLS serta memberikan masukan dengan pihak perusahaan.

BACA JUGA:DPRD Kaur Sikapi Usulan Pemekaran Desa

"Jadi sidak ini karena banyaknya keluhan dari masyarakat. Nah, dari sidak kita memang banyak temuan di pabrik. Hal ini juga saat sidak sudah kita sampaikan. Intinya kita meminta APLS berbenah," ujar Denny.

Beberapa temuan itu diantaranya mulai dari pola kayawan lokal yang saat ini masih lebih banyak menginput warga Kaur. Ia meminta mulai menerapkan pola minimal 60-40.

Artinya 60 persen warga lokal Kaur, sedangkan sisanya boleh dari luar daerah.

"Hasil pengecekan kita hal ini masih terbalik. Banyak warga luar yang bekerja di sana. Kalau memang warga kita belum paham, ya tinggal diberikan pembelajaran," imbuhnya.

BACA JUGA:Akhir Bulan Ini Dewan Kembali ke Dapil

Temuan lain juga ia meminta pihak ALS mengambil buah kelapa sawit lokal Kaur, ketimbang buah luar daerah.

Sebab salah satu tujuan memberikan izin pendirian pabrik yakni agar dapat menampung TBS kelapa sawit warga Kaur.

Terlebih menurutnya hasil pengecekan pihaknya pabrik ini belum mampu memenuhi standar sesuai dengan aturan yakni minimal 20 persen hasil kebun sendiri.

"Nah sampai saat ini soal hasil kebun mereka sendiri ini belum mampu memenuhi, seharusnya mengutamakam sawit lokal terlebih dahulu," ujarnya. Tim Komisi I juga mendapatkan laporan masih sering antre panjang yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

BACA JUGA:DPRD Kaur Sahkan AKD Baru

Pihak perusahaan diminta mencari solusi dan tidak membiarkan kendaraan antre diluar Sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Catatan kita jugo terkait limbah. Ini bukan perkara biasa. Ini catatan serius. Tolong untuk benar-benar diperhatikan," demikian Denny seraya mengaku, selain sidak ke pabrik CPO, Komisi I DPRD Kaur juga mendatangi usaha tambak udang. (jul/prw)

Sumber: komisi i dprd kaur