Ini Kabar Nelayan Bengkulu yang Hilang Saat Melaut

Ini Kabar Nelayan Bengkulu yang Hilang Saat Melaut

Petugas Basarnas yang siap diterjunkan ketika bencara terjadi-Lisa Rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Nelayan Bengkulu bernama Deni (35) yang dinyatakan hilang saat melaut di kawasan Pantai tapak Paderi perairan Bengkulu, pada Sabtu 15 Oktober lalu belum juga ditemukan.

Sampan yang membawa Deni dilaporkan mengalami kecelakaan sehingga nelayan tersebut dinyatakan hilang saat melaut.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau dikenal Badan Sar Nasional (Basarnas) Bengkulu masih melakukan pencarian terhadap nelayan Bengkulu yang hilang tersebut. Namun belum juga membuahkan hasil.

Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah mengatakan hari kedua pencarian, dua tim diturunkan. Tim pertama menggunakan rubber boat Basarnas dengan area pencarian seluas 18 kilometer. Lalu tim kedua melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan dengan area pencarian seluas 18 Km hingga ke Pulau Tikus.

BACA JUGA:Nelayan Hilang Diterjang Gelombang Tinggi

Dikabaran sebelumnya, hari Sabtu 15 Oktober sekitar pukul 05.00 WIB, korban berangkat mencari ikan menggunakan sampan. Korban berangkat dari kawasan Pantai Tapak paderi. Sesuai kebiasaan para nelayan di sana, Deni diperkirakan akan mendarat keesokan harinya atau Minggu 16 Oktober. Namun hingga Senin, nelayan Bengkulu yang hilang itu belum juga kembali dan dinyatakan hilang sejak Sabtu sore.

Dalam proses pencarian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polair Bengkulu, nelayan dan masyarakat setempat untuk membantu pencarian terhadap korban. "Kami menggunakan satu unit Rescue Carrier, Aquaeye, Pal. Air, Pal. Navigasi, Pal. Komunikasi dan Pal. Medis," pungkas M. Arafah. (cia)

Sumber: kepala basarnas bengkulu m. arafah