Bengkulu Selatan Kekurangan Guru ASN

Bengkulu Selatan Kekurangan Guru ASN

Ilustrasi guru honorer-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) semakin kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini guru berstatus ASN di TK, SD dan SMP berjumlah 2.300 orang. Padahal, optimalnya guru PNS di BS minimal 3.000 orang agar pemerataan guru tercukupi.

“Di Bengkulu Selatan ada 119 SD, 30 SMP dan 23 TK. Jika dirata-ratakan setiap sekolah kurang dua hingga tiga guru PNS.  Makanya tak heran jika sekolah masih memanfaatkan tenaga guru bantu atau tenaga honorer,” ujar Kabid PTK Dinas Dikbud BS, Amir Syopian, M.Pd.

Kekurangan guru ini dari semua bidang pendidikan, mulai dari guru kelas, guru mata pelajaran (mapel) PAI, guru penjasorkes, guru kesenian dan lainnya.

Sementara untuk penambahan guru ASN melalui seleksi CPNS sudah tidak ada penerimaan. Begitupun untuk penerimaan guru ASN melalui seleksi PPPK, jumlahnya belum terlalu maksimal.

BACA JUGA:Guru Non ASN di Seluma Ajukan SPTJM

“Untungnya tahun 2021 lalu ada seleksi guru PPPK, dan alhamdulillah Bengkulu Selatan mendapat tambahan 129 guru ASN. Namun jumlah ini masih kurang banyak,” kata Amir.  

Yang jadi persoalan, rencana penghapusan tenaga honorer. Jika guru honorer ditiadakan sementara guru berstatus ASN kurang, maka harus ada solusi agar proses pendidikan tetap berlangsung normal.

“Belum lagi yang akan memasuki pensiun tahun ini, jumlahnya mencapai 85 orang. Dengan jumlah ini, secara otomatis guru PNS akan berkurang lebih banyak lagi,” pungkas Amir. (rzn)

Sumber: dikbud bengkulu selatan