Progres Lamban, Mega Proyek Pasar Kutau Terancam
Proses pengerjaan Pasar Kutau. Foto diambil beberapa waktu lalu-sugio aza putra-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Progres pekerjaan proyek pembangunan Pasar Kutau, Kabupaten Bengkulu Selatan terlihat berjalan lamban.
Sebab di waktu yang tersisa, sesuai masa kontrak, hanya menyisahkan dua bulan lagi. Namun persentase pekerjaan masih terbilang rendah.
Kondisi itu membuat mega proyek yang menguras APBD BS 2022 sebesar Rp14,4 miliar itu terancam tidak selesai tepat waktu.
BACA JUGA:Pembangunan PTM Pasar Kutau Ditarget Selesai Desember
Ketua DPRD BS, Barli Halim, SE meminta pihak rekanan dapat bekerja gesit agar realisasi proyek bisa sesuai perencanaan.
Jangan sampai akibat pekerjaan yang lamban, proyek putus kontrak dan bangunan yang dibuat tidak sesuai perencanaan.
“Realisasi proyek harus dipercepat, soalnya ini sudah memasuki penghujung tahun. Sekitar dua bulan lagi tahun anggaran akan berakhir. Kalau proyek tidak selesai dalam waktu itu, tentu sangat disayangkan pekerjaannya putus kontrak,” ujar Barli.
Proyek pembangunan Pasar Kutau memang mendapat pengawasan khusus. Sebab proyek itu menjadi proyek yang menelan anggaran terbesar dari APBD tahun ini. Jangan sampai belasan miliar uang rakyat terbuang sia-sia.
BACA JUGA:Satukan Visi Bangun Pasar Kutau Lebih Modern
“Kami (DPRD) menyetujui anggaran untuk pembangunan pasar kutau tentu berharap realisasinya sesuai yang diharapkan. Kami tidak ingin proyek itu putus kontrak dan berhenti ditengah jalan, sehingga bangunan hanya menjadi tempat yang terbengkalai saja,” ujar Barli.
Seperti diketahui, revitalisasi Pasar Kutau menjadi prioritas Bupati, Gusnan Mulyadi. Rencananya pasar mingguan terbesar di Bumi Sekundang Setungguan itu akan dijadikan pasar tradisional modern dengan desain bangunan yang megah dan nyaman bagi pedagang dan pembeli. (yoh)
Sumber: