Bengkulu Belum Memiliki Dokter Spesialis Ginjal

Bengkulu Belum Memiliki Dokter Spesialis Ginjal

SIAP: Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapan Rumah Sakit di Bengkulu merawat anak dengan gejala gagal ginjal akut-Lisa Rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Ditengah hangatnya perbincangan penyakit ginjal akut pada anak, Provinsi Bengkulu justru belum memiliki dokter spesiali ginjal atau spesialis nefrologi. Padahal kasus anak meninggal karena gagal ginjal di Bengkulu pernah terjadi belum lama ini.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu memastikan rumah sakit di Bumi Raflesia siap menangani pasien gangguan ginjal akut pada anak. Seluruh rumah sakit di Bengkulu dapat memberikan penanganan awal, meskipun belum ada rumah sakit rujukan penanganan gagal ginjal akut.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan hal tersebut sesuai standar operasional prosedur jalur rujukan rumah sakit yang harus memberikan penanganan segera terhadap pasien penderita gagal ginjal akut.

BACA JUGA:Diduga Gagal Ginjal Satu Balita di Bengkulu Meninggal Dunia

"Rumah sakit harus layani pasien gangguan gagal ginjal akut dengan segera. Penanganan gagal ginjal akut sendiri diberikan secara gratis, BPJS yang melayani," tegas Herwan, Rabu (26/10).

Herwan menyebut RSM Yunus siap menerima pasien rujukan dari rumah sakit, untuk penanganan awal. Jika perlu penanganan lanjutan, bisa dirujuk ke rumah sakit rujukan gangguan ginjal akut.

Ada 14 rumah sakit yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk penanganan gagal ginjal akut pada anak. Namun Herwan berharap tidak ada pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit rujukan itu, cukup dirawat di Bengkulu.

Bengkulu sendiri masih mengalami kekurangan dokter spesialis anak. Di mana satu daerah rata-rata hanya memiliki satu dokter spesialis anak saja.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Gunadi Yunir berharap Pemprov Bengkulu dapat mendatangkan dokter spesialis ginjal untuk anak. Dengan maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak, kehadiran dokter spesialis sangat dibutuhkan.

"Kalau dokter spesialis anak, banyak. Spesialis ginjal yang belum ada. Kita berharap Bengkulu bisa mendatangkam dokter spesialis itu," pungkasnya. (cia)

Sumber: kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu