Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Tembus Rp28 Ribu

Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Tembus Rp28 Ribu

Gas elpiji 3 kilogram-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Harga gas elpiji 3 kilogram di Kota Bengkulu melonjak. Harga satu tabung gas melon 3 kilogram di warung eceran tembus Rp28 ribu. Padahal sebelumnya harga ditingkat pengecer kisaran Rp18 ribu hingga Rp20 ribu.

Naiknya harga gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer ini membuat masyarakat mengeluh. Seperti disampaikan Erna salah seorang ibu rumah tangga di Kota Bengkulu. Dia membeli gas Elpiji di warung di dekat rumahnya.

Sebelumnya, harga gas bersubsidi 3 kg itu hanya Rp20 ribu saja.  Saat ini selain susah didapat, harganya juga naik drastis.

"Beli di warung dekat rumah sering kosong. Jadi harus keliling ke kios-kios. PangkalaN dari rumah jauh, jadi hanya bisa beli di warung," kata Erna, Jumat (4/11).

BACA JUGA:Gelapkan Ratusan Tabung Gas Elpiji, Warga Ketapang Diciduk Polisi

Erna mengatakan, sulitnya mendapatkan gas bersubsidi ini membuat aktifitas memasaknya sering terganggu. Sedangkan untuk membeli tabung gas non subsidi ia merasa berat karena pendapatan suaminya tidak mencukupi.

"Gaji suami kecil, cukup untuk kebutuhan sehari - hari. Kalau harus membeli gas non subsiid kita berat. Apalagi sekarang harga kebutuhan pokok juga meningkat," katanya.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Facriza mengimbau masyarakat membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan yang menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni sebesar Rp15.200 pertabung.

Pihaknya juga mEnjamin jika kuota tabung gas bersubsidi masih mencukupi hingga akhir tahun. "Masyatakat bisa mendapatkan tabung gas di pangkalan, harganya terjangkau," saran Facriza.

Berdasarkan data dari Pertamina, kuota LPG 3 Kg di Bengkulu berada pada angka 52.391 metrik ton. Realisasi sampai saat ini mencapai 97persen dan masih ada 3 persen lagi yang masih tersedia. (cia)

Sumber: berbagai sumber