Kinerja Kepala OPD Dievaluasi, Apakah Ini Sinyal Mutasi?

Kinerja Kepala OPD Dievaluasi, Apakah Ini Sinyal Mutasi?

Sekda Provinsi Bengkulu-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengevaluasi kinerja dan melaksanakan uji kompetensi seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Evaluasi dilakukan untuk menilai pejabat yang bersangkutan masih berkompeten atau tidak. Apakah evaluasi ini merupakan sinyal akan dilakukan mutasi?

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, assemen kepada para kepala OPD itu telah dimulai pada Minggu lalu. Selanjutnya, pada 7 dan 8 November ini memasuki tahapan wawancara.

"Evaluasi kinerja kita lakukan untuk melihat sejauh mana hasil kerja kepala OPD, khususnya menjalankan program- program yang telah dirancang pemerintah," kata Hamka, Minggu (6/11).

BACA JUGA:Gubernur Bentuk Tim Khusus Evaluasi Kinerja

Hamka mengatakan, evaluasi kinerja dan uji kompetensi ini melibatkan tim asesor. Penilaian dilihat dari capaian-capaian kinerja, terutama dalam mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepada Daerah yang tertuang dalam RPJMD. Evaluasi kinerja ini, kata Hamka, merupakan hal yang biasa.

Pasalnya, sebelum dilantik, para pejabat melakukan penandatangan kontrak kerja yang dievaluasi oleh Gubernur Bengkulu. Di mana, evaluasi kinerja dilakukan tiga bulan sekali.

"Sesuai kontrak kerja yang sudah ditandatangi maka akan dievaluasi bagaimana capainnya," kata Hamka.

Dikatakan Hamka, evaluasi kinerja dan uji kompetensi ini ditargetkan rampung sebelum HUT Provinsi pada 18 November mendatang. Selanjutnya, dengan hasil evaluasi itu diharapkan nantinya ada perbaikan dalam capaian kerja.

Apalagi tahun anggaran 2022 segera usai sehingga percepatan perlu dilakukan. "Ini juga mau tahun anggaran baru, tentunya program - program pembangunan yang disusun nanti bisa dilaksanakan dsngan tepat waktu," pungkasnya. (cia)

Sumber: sekda provinsi bengkulu