Program Pasar Murah di Bengkulu Selatan Berlanjut
RAPAT: Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni memimpin rapat kesiapan operasi pasar murah beberapa waktu lalu-wawan suryadi-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Guna menekan inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi di tengah masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) bakal menggelar kembali program pasar murah di II kecamatan BS.
Pasar murah ditargetkan menyentuh seluruh masyarakat sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Jadwalnya sedang kami persiapkan, teknis pasar murah yang dibuka sama dengan periode sebelumnya. Ini penting digelar untuk menekan inflasi akibat kenaikan BBM plus menyeimbangkan perekonomian masyarakat,” ujar Kepala DKP BS, Ir. Iskandar AZ.
Diteruskannya, beberapa barang pangan yang akan dijual di pasar murah mulai dari beras, sayur, gula, minyak goreng, bawang, cabai, jagung dan lainnya. Barang-barang khusus sayuran akan diambil langsung dari petani di BS untuk menciptakan situasi pasar yang stabil.
BACA JUGA:Sekda Ingatkan ASN Jangan Ikut Belanja di Pasar Murah
“Kecuali bahan pangan kemasan, semuanya bahan pangan adalah produksi petani Bengkulu Selatan. Kami tidak akan pasok sayur dari luar, agar pertanian kita semakin maju,” beber Iskandar.
Sedangkan untuk jumlah paket dagangan di pasar murah, pihaknya mengaku paket tidak akan dibatasi selama penyedia barang mampu memasok bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat. Tak hanya itu, DKP BS juga mempersilahkan para pedagang untuk berjualan di lapak pasar murah dengan syarat mengikuti harga jual yang telah ditetapkan.
“Karena ini pasar murah, sudah pasti harga jual dibawah harga pasaran umumya. Selisih harga bisa mencapai dua ribu rupiah atau lebih,” ungkap Iskandar.
Untuk itu, masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan pokok. Diharapkaan datang dan membeli keperluan di pasar murah tersebut.
Sehingga pengeluaran pangan keluarga tidak membengkak dan menimbulkan inflasi. “Nanti untuk titik lokasi pasar akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkasnya. (rzn)
Sumber: kepala dkp bs