Libur Sekolah Akhir Tahun 2022 Segera Tiba, Total 8 Hari

Libur Sekolah Akhir Tahun 2022 Segera Tiba, Total 8 Hari

Murid SDN 6 Bengkulu Selatan semangat belajar menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS) 2022/2023-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Libur sekolah akhir tahun 2022 atau semester ganjil tahun ajaran 2022-2023 segera tiba.

Artinya peserta didik akan mendapatkan libur sekolah setelah menjalani ujian penilaian akhir semester (PAS) yang rencananya dimulai pada 14 Desember 2022.

Dari kalender akademik (Kaldik) tahun ajaran 2022-2023, peserta didik akan mendapatkan libur akhir semester selama 8 hari atau mulai 25 Desember 2022-1 Januari 2023.

BACA JUGA:Kepala Sekolah 3 Periode Wajib Lakukan Ini

Artinya pada 2 Januari 2023, peserta didik sudah memulai aktivitas semester genap.

Kabid Dikdas Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Iwan Darmawan ST mengatakan libur sekolah yang ditetapkan sudah termasuk libur dan cuti bersama nasional.

Ia mengaku kemungkinan libur akhir semester setiap daerah tidak sama.

“Disesuaikan dengan situasi pembelajaran dan kondisi lingkungan di suatu wilayah. Di Bengkulu Selatan, mengikuti kalender pendidikan, libur mulai 25 Desember,” ujar Iwan kepada Raselnews.com, Senin (8/11/2022).

BACA JUGA:Jumlah Anak Putus Sekolah Turun

Diakui Iwan, libur tahun ini relatif singkat dari tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu, kebijakan libur sangat fleksibel. Karena siswa banyak mengikuti pembelajaran secara daring (online). Namun sekarang sudah kembali pada situasi normal,” bebernya.

Iwan mengaku ketetapan libur akhir semester akan disampaikan kepada setiap sekolah melalui surat edaran (SE). “Nanti SE libur akan kami sebar ke sekolah,” ungkapnya.

Terpisah, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Bengkulu, H. Ahmad Syukri, S.Ag, M.Pd mengaku kebijakan libur madrasah tetap mengikuti kebijakan libur sekolah umum di bawah naungan Dinas Dikbud Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Kurang Jam Mengajar, 13 Guru Numpang di Sekolah Lain

“Acuan kami tetap pada sekolah umum. Karena antara sekolah umum dan madrasah prinsipnya sama,” pungkas Syukri. (rzn)

Sumber: