Belum Masuk Dapodik, GTT dan PTT Diminta Melapor Ke Dikbud

Belum Masuk Dapodik, GTT dan PTT Diminta Melapor Ke Dikbud

Ilustrasi guru honorer-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Guru Tidak Tetap (GTT) dan guru Pegawai Tidak Tetap (PTT) di di Kabupaten Bengkulu Selatan yang namanya belum masuk dalam data pokok pendidik (Dapodik) secepatnya melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).

Agar operator Dinas Pendidikan bisa memverifikasi data guru bersangkutan. Karena ada kemungkinan data belum valid atau memang belum diinfut.

Sebab, registrasi dan verifikasi nama GTT dan PTT di dapodik sangat penting. Jika tidak teregistrasi di dapodik, maka GTT dan PTT tidak dapat diakui secara legal.

“Salah satu fungsi registrasi akun dapodik bagi GTT dan PTT adalah sebagai syarat utama ikut seleksi PPPK. Tanpa terdata di dapodik, jangan harap GTT dan PTT bisa ikut seleksi,” ujar Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Disdikbud BS, Yen September, S.Pd.I.

BACA JUGA:Ratusan GTT-PTT Tetap Ditugaskan

Sejauh ini pihak Disdikbud Bengkulu Selatan belum mengetahui seberapa banyak GTT dan PTT yang belum masuk dapodik. Karena yang bersangkutan belum melapor dan mengirimkan berkas ke Disdikbud BS.

“Meski kedepan ada wacana penghapusan honorer, tapi bagi yang telah mengabdi kami tetap minta masuk dapodik dulu. Siapa tahu nanti ada seleksi PPPK lanjutan,” terang Yen.

Sementara untuk syarat terdaftar di dapodik, diantaranya GTT dan PTT wajib bertugas minimal dua tahun di sekolah. Ada SK tugas dari Kepala Sekolah (Kepsek), serta tidak pernah cacat hukum atau kena sanksi administrasi dalam tugas.

“Kalau untuk keseluruhan, total GTT dan PTT di BS yang masuk dapodik mencapai 1000 lebih. Makanya perlu ada pembaruan data lagi serta laporan dari honorer,” demikian Yen. (rzn)

Sumber: dikbud bengkulu selatan