Kekerasan Perempuan dan Anak Menjadi Perhatian Serius

Kekerasan Perempuan dan Anak Menjadi Perhatian Serius

TANDATANGAN : Kepala DPPKB-P3A BS Ferry Kusnadi, SE dan Direktur RSUD HD Manna dr.Debby Utomo melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama, Selasa (22/11).-Wawan Suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kasus kekerasan melibatkan perempuan dan anak semakin memperihatinkan.

Perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan atau pelaku kekerasan terus bertambah setiap tahunnya.

Dalam rangka mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) dan RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna menjalin kerjasama.

BACA JUGA:Pamit Bekerja Perempuan di Seluma Hilang Kontak

Kedua belah pihak melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman, di ruang kerja Kepala DPPKB-P3A BS, Selasa kemarin (22/11).

Kepala DPPKB-P3A BS Ferry Kusnadi, SE mengatakan, MoU tersebut tentang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Perjanjian kerjasama ini ditujukan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Yang akan melakukan pengaduan serta membutuhkan layanan visum serta pendampingan dari psikiater.

"Dengan adanya layanan visum serta pendampingan psikiater gratis ini diharapkan akan mengurangi beban bagi korban serta keluarga korban jika ada kekerasan," terang Ferry.

BACA JUGA:Dua Perempuan Hendak Dijual Sang Pacar, Diamankan Polisi Saat Menunggu Pria Hidung Belang

Dijelaskan Ferry, pelaksanaan perjanjian kerjasama penanganan perempuan dan anak korban kekerasan merupakan bagian dari pelayanan terpadu Pemkab Bengkulu Selatan.

Khususnya, dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun demikian, pihaknya tetap berharap tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bengkulu Selatan di kemudian hari. "Ayo kita sama-sama melindungi perempuan dan anak dari tindakan kekerasan. Jangan sampai serta jangan biarkan mereka jadi korban kekerasan," imbuhnya. (one)

Sumber: dppkb-p3a