Kacau! Normalisasi Muara Sungai Air Manna Urung

Kacau! Normalisasi Muara Sungai Air Manna Urung

Nelayan Bengkulu-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Rencana normalisasi muara Sungai Air Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, dipastikan urung alias tidak dapat terlaksana.

Pasalnya menjelang akhir tahun 2022, tender proyek normalisasi muara sungai yang menjadi pintu masuk-keluar nelayan Pasar Bawah tersebut belum terlaksana di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setkab Bengkulu Selatan.

Dalam APBDP 2022, hanya ada dua paket kegiatan yang dilakukan melalui proses tender yang diproses Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setkab BS.

BACA JUGA:Proyek Tebat Gelumpai Bikin Celaka Pengendara

Dua paket kegiatan di Dinas PUPR BS tersebut yakni normalisasi muara Sungai Air Manna di Pantai Pasar Bawah dengan pagu Rp 500 juta, dan peningkatan jalan atau hotmix badan jalan Siwak Kupang Kelurahan Tanjung Mulia.

Namun proses tender yang dilanjutkan pekerjaan yang terlaksana hanya satu paket. Yakni pekerjaan hotmix jalan.

Sementara tender normalisasi muara Sungai Air Manna, batal lantaran keterbatasan waktu dan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi.

BACA JUGA:Dewan Berharap Tidak Ada Proyek Putus Kontrak

“Untuk proses tender paket kegiatan yang kami proses di perubahan anggaran ini cuma dua kegiatan. Tetapi satu paket batal lantaran terbatasnya waktu yang tersedia dan kondisi cuaca ekstrem.

Mengingat standar operasional prosedur masa pelaksanaan kegiatan untuk fisik beton minimal 28 hari, sedangkan nilai kontrak yang tersedia efektif hanya 35 hari lagi.

Namun informasi dari Dinas PUPR BS, kegiatan ini akan tetap dianggarkan pada tahun depan,” terang Kepala ULP Setkab BS, Yulizar Elwis M.Si.

BACA JUGA: Proyek Rehab Sekolah Berakhir 31 Desember, Telat Disanksi

Disampaikan Yulizar, batalnya tender dan proses pekerjaan normalisasi muara Sungai Air Manna, nelayan harus bersabar dan menunggu hingga tahun depan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait proses tender yang batal. Khusus untuk normalisasi muara Pantai Pasar Bawah memang sangat dibutuhkan nelayan.

Makanya tetap akan diprioritaskan pada tahun depan, mudah-mudahan anggarannya bertambah,” ungkap Yulizar. (one)

Sumber: