PMK Melandai, Waspada Serangan Lumpy Skin Disease

PMK Melandai, Waspada Serangan Lumpy Skin Disease

Sapi yang ternak Lumpy Skin Disease atau penyakit kulit-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Belum lama wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat peternak mengalami keresahan, kini mucul lagi virus baru bernama Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol pada ternak.

Kasus virus LSD sudah ditemukan di Provinsi Bengkulu tepatnya di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Anggota PPS Pemilu 2024 Diperpanjang: Tes Tertulis 6 Januari, Pelantikan 24 Januari 2023

Masyarakat di warning agar sebisa mungkin untuk menjaga peliharaannya agar terhindar dari wabah virus tersebut.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Yasirli, SP, M.Si mengaku virus LSD baru ditemukan di Mukomuko. Sedangkan di daerah lain belum ditemukan.

BACA JUGA:15 Objek Wisata Ini Bisa Jadi Pilihan Saat Libur Nataru di Bengkulu Selatan, 2 Masuk Nominasi 5 Besar API

Namun tidak menutup kemungkinan virus tersebut dapat menyebar hingga ke BS.

“Alhamdulillah virus LSD belum masuk ke Bengkulu Selatan. Untuk di Mukomuko, dari informasi Distan Provinsi Bengkulu saat ini ada enam ekor sapi yang terserang penyakit tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:Ops Lilin Nala Dimulai, Polres Bengkulu Selatan Fokus Gereja dan Tempat Wisata

 

Atas temuan kasus penyakit pada ternak ini ia mengimbau, masyarakat untuk tidak melakukan jual beli sapi terlebih dahulu ke luar daerah khususnya dari Mukomuko.

Kalaupun terpaksa membeli hewan ternak dari luar daerah, masyarakat harus meminta surat yang menyatakan hewan yang dibeli benar-benar sehat dari penyakit.

BACA JUGA:Bupati Kaur Janji Guru Penggerak Diprioritaskan Jadi Kepala Sekolah

“Virus ini sangat berbahaya bagi ternak. Cara penyebaran virus LSD pun tidak berbeda dengan kasus PMK beberapa waktu lalu.

Untuk itu, kami harap masyarakat tetap waspada, jangan sampai virus ini jadi pandemi baru di BS,” imbuhnya. (rzn)

Sumber: