Realisasi DAK Pendidikan di Bengkulu Selatan Terancam Molor, Ini Sebabnya

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Realisasi rehab bangunan lima sekolah di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik terancam molor dari jadwal sebelumnya.

Pasalnya, hingga kemarin (15/2) Dinas Dikbud BS belum melakukan lelang pengerjaan proyek yang dipihakketigakan tersebut.

BACA JUGA:Bawaslu Sebut Ada 10 Kerawanan Dalam Proses Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

BACA JUGA:1 TPS Bengkulu Selatan Kembali Hilang di Pemilu 2024

Padahal di rencana awal, lelang pengerjaan proyek ditetapkan pada Januari 2023 dan mulai dikerjakan bulan Mei mendatang.

Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Disdikbud BS, Yen September, S.Pd.I membenarkan belum dilelangnya paket proyek rehab bangunan sekolah tersebut.

BACA JUGA:136 Sekolah di Seluma Terima Dana Rehab Gedung, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Global Islamic Finance Summit 2023, Komitmen Kuat BSI Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah Indonesia

Yen beralasan, paket proyek sengaja belum dilelang sebab pihaknya masih menunggu kepastian mutasi atau pergeseran pejabat lingkup Disdikbud BS maupun Kepala Sekolah (Kepsek) yang informasinya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Belum bisa ditetapkan sekarang ini, karena lelang saja belum. Kami masih menunggu kepastian mutasi dulu untuk penetapan lelang ini,” ujar Yen.

BACA JUGA:20 Mahasiswa Bengkulu Akan Mengajar di Seluma, Ini Lokasi Tugasnya

BACA JUGA:Gaji Besar Plus Tunjangan, Pelamar Calon Anggota KPU Provinsi Bengkulu Capai 206 Orang

Jika lelang dilaksanakan, kemudian terjadi mutasi pejabat di dikbud yang membidangi atau kepala sekolah penerima DAK, maka proses administrasi harus diulangi lagi dari awal.

Dijelaskan Yen, sembari menunggu kepastian mutasi pejabat dan kepala sekolah. Pihaknya juga masih menunggu petunjuk teknis (juknis) serta petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Kemendikbudristek RI.

Sumber: kasubag perencanaan pelaporan dan evaluasi dikbud bengkulu selatan