Oalah....Ternyata SAKTI Itu Bukan Satu Keluarga Satu Sapi

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bupati BENGKULU SELATAN (BS) Gusnan Mulyadi memenuhi undangan DPRD BS, Rabu (9/3/2023).

Orang nomor satu di Bumi Sekundang Setungguan itu memenuhi undangan para wakil rakyat terkait aspirasi masyarakat yang disampaikan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Massa ASBS Datangi Gedung DPRD Bengkulu Selatan: Mana Program SAKTI Bupati???

Dalam hearing yang dihadiri Kapolres AKBP Juda T Tampubolon, SIK, MH, Kasi Datun dan Kasi Intel Kejari BS, Wabup, Sekda dan beberapa OPD terkait, Bupati menjawab beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat menyangkut program pemerintah daerah yang dinilai belum terealisasi.

BACA JUGA:Gara gara PMK Program SAKTI Tertunda Lagi, Wabup: Ini Sesuai Renja

Salah satunya terkait program Satu Keluarga Satu Sapi (SAKTI), yang dianggap belum terlaksana.

Menjawab hal itu, Gusnan menyebut jika SAKTI hanya nama program, bukan berarti Pemda akan memberikan satu ekor sapi untuk satu keluarga seperti yang dibayangkan masyarakat selama ini.

BACA JUGA:Polisi Imbau Waspada Lewat di Perbatasan Manna-Tanjung Sakti

“SAKTI itu hanya nama program yang masuk dalam program paten yang kami gagas. Melalui program itu, kami akan memaksimalkan potensi peternakan di daerah.

Pemerintah daerah akan memberikan bantuan berupa sapi kepada masyarakat, tapi bukan satu keluarga mendapat satu ekor sapi,” tegas Gusnan.

BACA JUGA:Program SAKTI Berlanjut, Tahun ini Siapkan 297 Sapi

Terkait program SAKTI yang belum berjalan maksimal, Gusnan mengakui disebabkan beberapa faktor.

Pada 2022 lalu Pemda sudah menyiapkan anggaran realisasi program SAKTI melalui APBD. Namun anggaran akhirnya batal terealisasi karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak berkaki empat.

BACA JUGA:Wabup Keluarkan Surat “Sakti”, Tiga Hari Ke Depan Boleh Gelar Hajatan

Sumber: