Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman

Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman

Bupati Gusnan Mulyadi memimpin pengecekan peralatan dan tim tanggap bencana alam, Senin (27/3/2023) pagi-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bencana hidrometeorologi atau Bencana yang disebabkan faktor alam masih menjadi ancaman besar bagi sejumlah wilayah. Bencana umumnya terjadi pada pergantian musim.

Untuk mengantisipasi hal itu, Senin (27/3/2023), Pemkab BS mengadakan apel kesiapsiagaan bencana alam di lapangan kantor Bupati BS yang diikuti TNI, Polri, BPBD, Tagana Dinsos, Dishub, Satpol PP serta unsur lainnya.

BACA JUGA:Bikin Haru, Balita Ditemukan Selamat Dalam Pelukan Sang Ayah yang Tewas di Bencana Gempa Turki

Rapat dipimpin Bupati BS, Gusnan Mulyadi. Bupati menegaskan UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Nasional, kejadian dan dampak bencana di suatu wilayah adalah tanggung jawab bersama. Maka itu, semua unsur di BS harus bersatu dan saling mendorong.

Bupati juga menyerukan tujuh langkah penting yang harus disiapkan Pemkab BS dalam menanggulangi bencana alam supaya kedepan tidak terlalu berdampak signifikan terhadap aktivitas sosial.

BACA JUGA:Penanggulangan Bencana Alam, BPBD Upayakan Bantuan Perlengkapan Dari BNPB

“Pertama semua unsur harus memaksimalkan sistem peringatan dini bencana alam. Sistem ini penting guna mengantisipai dampak yang lebih besar atas bencana di lapangan,” ujarnya.

Selanjutnya Bupati juga meminta agar edukasi dan pelatihan bagi masyarakat terkait penyelamatan dan penanggulangan bencana alam untuk ditingkatkan.

Tak hanya itu, tata ruang dan konstruksi bangunan benar-benar diperhitungkan dengan maksimal agar tidak mudah terdampak bencana alam.

BACA JUGA:Masyarakat Tertimpa Bencana Bisa Ajukan Bantuan Ke BPBD, Ini Jenis Bantuan yang Tersedia

“Kemudian anggaran dalam penanggulangan bencana untuk disesuaikan. Agar nanti proses evakuasi dan layanan terhadap korban bencana alam dapat lebih maksimal,” kata Gusnan.

Lebih lanjut, dirinya juga meminta semua unsur juga memprioritaskan penggunaan dana bencana untuk masyarakat.

Tak hanya itu, pelayanan terhadap masyarakat juga dinomorsatukan supaya pemulihan ekonomi pasca bencana lebih cepat.

BACA JUGA:Bencana Malam Tahun Baru di Bengkulu: Wabup Kaur dan Saudara Kembar Terluka Parah, 2 Bocah Terbakar

Sumber: