Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Turun Lagi, Pemicunya Itu-itu Lagi

Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Turun Lagi, Pemicunya Itu-itu Lagi

Musim trek hasil sawit petani di bengkulu susut hinga 70 persen-rezan oktowesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani Kabupaten BENGKULU SELATAN kembali turun per hari ini Minggu (2/4/2023) sore.

Saat ini harga jual TBS hanya Rp1.800 per kilogram atau turun Rp150 dari tiga hari sebelumnya.

Penurunan harga ini dipicu menurunnya harga beli TBS di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Jalur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 2023: Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Iksan Supardi (43) pemilik RAM Sawit YRR Kecamatan Pino Raya membenarkan adanya perubahan harga TBS kelapa sawit.

Ia mengaku harga jual TBS saat ini sangat fluktuatif. Terlebih pihak PKS hanya menerapkan manajemen pembelian TBS kualitas premium atau grade A.

BACA JUGA:Jelang Sahur, Rumah Warga Tanjung Raman Terbakar

Sedangkan TBS universal tidak laku lagi. “Kadang per dua hari harga jual TBS berubah lagi. Awal Maret lalu harga TBS masih sempat bertengger diatas Rp2000 per kilogram. Tapi makin ke sini selalu turun,” ujarnya.

Meski penurunan harga TBS terjadi dua kali dalam sepekan. Namun tidak berpengaruh pada angka penjualan TBS. Per tujuh hari pengepul masih dapat mengirim 35-40 ton TBS ke PKS.

BACA JUGA:Pendaftaran STIS 2023 Resmi Dibuka: 37 Formasi Penempatan, Sumut Terbanyak

“Memang angka TBS yang kami kirim jauh menurun karena tanaman sawit masih masa trek. Tapi sudah mulai membaik dibandingkan awal-awal Februari lalu,” beber Iksan.

Senada disampaikan Turisman (40) pemilik RAM Kelapa Sawit Anggun Olala.

Penurunan harga TBS juga kerap dikeluhkan petani. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena pengepul bergantung sepenuhnya dengan harga yang dipatok oleh PKS.

BACA JUGA:Syarat Lengkap Daftar IPDN 2023: Usia Maksimal 21, Nilai Rata-rata 70, khusus Papua 65

Sumber: