'Gaple 'Berdarah' di Seluma, Tetangga Ditujah Hingga Merenggang Nyawa

SELUMA, RASELNEWS.COM - Saling sindir saat permainan gaple menyebabkan Nur Sidik (47), warga Desa Padang Cekur Kecamatan Ilir Talo, Selyma meregang nyawa.

Ia ditikam hingga tewas oleh tetangganya berinisial BI (44), rekan permainan gaplenya yang tersinggung atas sindiran korban, Sabtu (15/4/2023).

BACA JUGA:Astaga! Guru SD di Bengkulu Utara Tersangka Pencabulan 19 Murid Laki-laki

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prastyo SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo mengatakan tersangka dibekuk dan ditahan di Mapolres Seluma.

Setelah mendapat informasi terjadinya aksi penikaman sekitar pukul 20.30 WIB, polisi langsung meluncur ke lokasi untuk mengamankan situasi.

BACA JUGA:Lebaran, Pasokan BBM di 3 SPBU Bengkulu Selatan 150 Ton per Hari

“Beberapa saat setelah kejadian, anggota mengamankan tersangka. Saat ini sudah ditahan di Mapolres Seluma," tegas Kasat Reskrim.

Dalam pemeriksaan, penikaman yang dilakukan BI diawali ejekan yang dilontarkan korban kepada tersangka saat bermain domino di salah satu rumah warga setempat.

Hal itu membuat saling sindir terjadi antara korban dan tersangka. Bahkan korban diinformasikan sempat memukul tersangka di bagian pelipis wajah sebelah kiri.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Motor dan Mobil Bersenggolan, Kakek di Kaur Meninggal Dunia

Merasa tidak nyaman, tersangka memutuskan pulang ke rumahnya. Namun korban terus berupaya memprovokasi tersangka seraya memberikan tantangan.

Tersangka yang tidak akhirnya emosi berlari mendekati korban sembari mengeluarkan sebilah pisau jenis leger (pisau komando).

Sementara korban dikatakan sempat mencari kayu atau batu untuk memberikan perlawanan.

BACA JUGA:Ingat! Membayar Zakat Fitrah di Waktu Ini Haram Hukumnya

Sumber: