Harga TBS Kelapa Sawit Bikin Petani Bengkulu Selatan “Lesu”

Harga TBS Kelapa Sawit Bikin Petani Bengkulu Selatan “Lesu”

Aktivitas pengepul TBS kelapa sawit -rezan oktowesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pabrik kelapa sawit di BENGKULU SELATAN akan kembali buka dan beroperasi melayani pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit H+4 lebaran atau empat hari setelah lebaran.

Hal itu sesuai jadwal libur yang ditentukan pihak manajemen.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Beli TBS di Bengkulu Turun Rp150 per Kg, Pemilik RAMP Sawit 'Babak Belur'

“Pabrik tutup atau berhenti menerima pembelian TBS kelapa sawit tanggal 18 (April) dan akan kembali bukan H+4 lebaran atau sekitar tanggal 24 atau 25 April,” kata Humas PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL), Idius Safari, SH.

Saat kembali buka setelah lebaran nanti, harga TBS sawit diprediksi masih lesu.

BACA JUGA:10 Provinsi Penghasil Sawit Terbesar di Indonesia, Jambi dan Bengkulu Masuk, Lampung dan Palembang Tak Disebut

Sebab harga turun menjelang hari raya Idul Fitri. Sebelum pabrik libur, harga TBS sawit Rp1730 per kg untuk buah umum dan Rp1920 untuk buah mitra.

Harga itu turun cukup drastis dari harga sebelumnya.

“Harga TBS memang sedang turun. Terakhir harga Rp1730 per kg untuk buah biasa, sedangkan buah umum Rp1920 per kg. Turun sekitar Rp300 per kg,” beber Idius.

BACA JUGA:Kesal Kelapa Sawit Kerap Dicuri, Eksavator Diturunkan, Parit Gajah Jadi Pertahanan

Turunnya harga TBS ini karena anjloknya harga minyak CPO di pasar dunia. Juga karena pengaruh meningkatnya suplai TBS sawit dari petani.

Misalnya saja menjelang libur lebaran beberapa waktu lalu, antrean kendaraan yang mengantarkan TBS sawit ke PT BSL sampai ke jalan raya.

BACA JUGA:Seluma Heboh: Dikira Pencuri, Warga Sidomulyo Temukan Janda Tanpa Celana di Pondok Kelapa Sawit

“Saat ini suplai buah dari petani sudah normal, bahkan meningkat. Terkait harga, kemungkinan belum akan naik. Soalnya masih menyesuaikan dengan harga CPO,” tukas Idius.

Sumber: