Pertamina Perintahkan SPBU Tanjung Raman Ditutup, Ada Temuan?

Pertamina Perintahkan SPBU Tanjung Raman Ditutup, Ada Temuan?

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Penjualan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjung Raman, BENGKULU SELATAN dihentikan sementara.

Selasa (25/4/2023) SPBU tersebut ditutup. Padahal stok BBM masih tersedia, pertalite ada 20 ton lagi, bio solar 26 ton, dan pertamax 6 ton.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: SPBU di Bengkulu Selatan Kebakaran

Pemilik SPBU menghentikan sementara penjualan BBM karena ada perintah langsung dari pertamina.

“Ada instruksi dari pertamina untuk menghentikan dulu proses penjualan BBM,” kata Manager SPBU Tanjung Raman, Radius.

Pertamina telah menurunkan tim ke SPBU Tanjung Raman untuk memantau situasi pasca kebakaran.

BACA JUGA:Kronologi Kebakaran SPBU di Bengkulu Selatan, Satu Unit Sepeda Motor Hangus

Pihak pertamina menyarankan beberapa perbaikan yang harus dilakukan pengelola SPBU. Diantaranya menyiapkan pemadam api yang sesuai standar.

“Sesuai saran pihak Pertamina tadi, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Itu segera kami perbaiki. Terkait kapan mulai beroperasi lagi, kami menunggu instruksi dari Pertamina.

BACA JUGA:Sepeda Motor Suzuki Thunder yang Menyebabkan SPBU Tanjung Raman Terbakar Ternyata Milik....

Kalau nanti sudah diperbolehkan beroperasi, kemungkinan mesin yang lain dulu, khusus mesin yang tempat kebakaran itu belum akan dioperasikan, karena perlu diperbaiki,” ujar Radius.

Diketahui Senin, 24 April 2023 malam terjadi insiden kebakaran sepeda motor Suzuki Thunder yang menurut Kasat Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan milik Rico Dian Sari, saat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Tanjung Raman.

BACA JUGA:Dilaporkan Hilang, Mahasiswi Bengkulu Asal Kaur Ini Ternyata di Samarinda, Begini Kondisinya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun seluruh bagian sepeda hangus terbakar, hanya tersisa rangkanya saja.

Sumber: