Banner Disway

Kia Motors Diselidiki di AS, Dugaan Kegagalan Recall Perbaikan Mesin

Kia Motors Diselidiki di AS, Dugaan Kegagalan Recall Perbaikan Mesin

Kia Motors Diselidiki di AS, Dugaan Kegagalan Recall Perbaikan Mesin -istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Kia Motors, pabrikan mobil asal Korea Selatan, tengah menghadapi penyelidikan di Amerika Serikat (AS) terkait dugaan kegagalan program penarikan kembali (recall) untuk memperbaiki masalah mesin yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) resmi membuka investigasi terhadap lebih dari 137.000 unit Kia Seltos dan Soul produksi 2021–2023.

BACA JUGA:Mobil KIA Ini Buat Toyota Agya dan Honda Brio Sungkem, Desain Lebih Gagah, Harga Cuma 100 Jutaan

Langkah ini diambil setelah muncul dugaan bahwa solusi recall sebelumnya tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah.

Latar Belakang Penyelidikan

Antara 29 April hingga 27 Juni 2025, NHTSA menerima 47 laporan keluhan dari konsumen. Banyak di antaranya menyebutkan bahwa hasil perbaikan tidak efektif, bahkan ada kasus penundaan karena kekurangan suku cadang atau belum tersedianya solusi permanen.

BACA JUGA:Kia Carens Clavis ICE & EV Raup 21 Ribu Pemesanan dalam 4 Bulan

Masalah ini berkaitan dengan mesin bensin I4 2.0L, di mana cincin piston pada sejumlah mesin diproduksi tidak sesuai spesifikasi. Akibatnya, dinding silinder bisa tergores, konsumsi oli meningkat, mesin mengalami kerusakan serius, macet, dan dalam kasus tertentu bisa terbakar.

Dampak dan Temuan Kia

Kia pertama kali mendeteksi masalah pada September 2024, setelah jumlah klaim garansi penggantian mesin pada mobil tahun produksi 2021 meningkat signifikan. Saat recall diumumkan, Kia mencatat:

BACA JUGA:KIA Seltos Diskon Besar-besaran, Khusus Juli 2025

- 409 kasus terkait masalah mesin

- 400 laporan mesin mati mendadak

- 4 kasus kebakaran mesin

Dalam program recall, Kia meminta dealer memeriksa mesin dan mengganti jika diperlukan. Namun, beberapa konsumen melaporkan hasil pemeriksaan yang berbeda-beda dan perbaikan tertunda.

BACA JUGA:Hyundai dan Kia, Mobil Non-Jepang yang Mulai Banyak Diminati di Indonesia, Ini Penyebabnya

NHTSA menyatakan, investigasi ini bertujuan untuk menilai bagaimana Kia menangani keluhan konsumen serta memutuskan apakah perlu dilakukan recall tambahan atau perluasan recall yang sudah ada. Hasil penyelidikan baru akan diumumkan setelah proses investigasi selesai. (**)

Sumber: