Kemdikbud Setujui Aplikasi SEIJEAN Usulan Pemkab Kaur dan UMB, Apa Itu SEIJEAN?

Kemdikbud Setujui Aplikasi SEIJEAN Usulan Pemkab Kaur dan UMB, Apa Itu SEIJEAN?

Pemkab Kaur melalui Dinas Kominfo bersama UMB menandatangani MoU terkait aplikasi SEIJEAN-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) menyetujui usulan aplikasi Sistem Informasi Kemiskinan Terintegrasi (SEIJEAN) yang disampaikan Pemkab Kaur dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).

BACA JUGA:Empat Provinsi Termiskin di Pulau Sumatera, Bengkulu dan Sumatera Selatan Parah, Lampung Diurutan ke Empat

Apikasi ini didanai Matching Fund 2023 berasal dari Dirjen Dikti Kemdikbud Ristek itu diusulkan oleh Pemkab Kaur dan UMB pada Maret 2023 lalu.

Berdasarkan rilis resmi yang dikirim Diskominfo SP Kaur, aplikasi SEIJEAN dinyatakan lolos dan disetujui untuk didanai.

BACA JUGA:Harusnya Warga Miskin Tak Sulit Lagi Berobat, Pemda Bengkulu Selatan Sudah Anggarkan Rp2,1 miliar

Nantinya aplikasi ini akan digunakan untuk mengurai kemiskinan sebagai pedoman pengambilan kebijakan dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Kaur.

"Sabtu (6/5) bertempat di Ruang Rapat UMB dilaksanakan MoU dengan Fakultas Teknik UMB, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat," ujar Kepala Diskominfo SP Kaur, M Jarnawi, M.Pd.

BACA JUGA:HUT ke-74 Kabupaten Bengkulu Selatan, Bupati: Angka Kemiskinan Turun 0,3 Persen

Kedepan melalui aplikasi ini, Pemkab Kaur bersama UMB serta semua OPD dan lintas sektor akan terus berinovasi dalam membangun basis data yang kuat untuk menurunkan angka kemiskinan sesuai target.

"Dengan aplikasi ini kita bisa memantau gratis kemiskinan dan juga bisa melakukan langkah-langkah kongkrit untuk mengurainya sehingga angka kemiskinan dapat turun," tegasnya.

BACA JUGA:Wagub Sebut Data Warga Miskin Ekstrem di Bengkulu Tak Sesuai Fakta

Berapa jumlah warga miskin di Kabupaten Kaur? Ternyata jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kaur paling sedikit dibandingkan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Data BPS Provinsi Bengkulu periode Maret 2021, warga miskin di Bengkulu terbesar berada di Kota Bengkulu yang mencapai 740.612 jiwa.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan Bantuan Hukum Bagi Warga Miskin, Hanya untuk Korban

Posisi kedua Kabupaten Rejang Lebong dengan jumlah 487.490 jiwa, Kabupaten Mukomuko 464.473 jiwa.

Kabupaten Bengkulu Tengah 447.435 jiwa, Kabupaten Lebong 440.127 jiwa, Kabupaten Seluma 414.446 jiwa, Kabupaten Kepahiang 410.569 jiwa.

Sumber: