Handphone Kepala Dinas di Kaur Dibajak, Kirim Link APK Penipuan, Seperti Ini Modusnya

Handphone Kepala Dinas di Kaur Dibajak, Kirim Link APK Penipuan, Seperti Ini Modusnya

waspada mendownload aplikasi agar data pribadi tidak dicuri-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:5 Parpol Pemilu 2024 Terancam Tanpa Caleg di Bengkulu Selatan, Ada Partai Golkar

Salah satu modusnya, scammer menghubungi calon korban yang menyamar sebagai individu atau usaha yang mengklaim telah memasukkan nomor telepon korban saat mencoba menyelesaikan transaksi online.

Akibatnya kode otorisasi transaksi itu telah dikirim ke telepon korban dan memohon untuk mengirim kode tersebut.

Modus lainnya, scammer menyamar sebagai karyawan WhatsApp untuk membodohi pengguna agar membagikan kode verifikasi mereka.

BACA JUGA:Siswi SD di Kota Bengkulu Dibawa Kabur Penjual Lumut ke Seluma, Pengakuan Korban Bikin Emosi

BACA JUGA:20 Calon Penerima Beasiswa Universitas Al Azhar Mesir Tahun 2023 Lolos Seleksi

"Ada juga kasus penipu sengaja memasukkan kode beberapa kali dan gagal guna memaksa sistem WhatsApp menghubungi pengguna soal kode verifikasi mereka. Kemudian scammer, yang berpura-pura jadi orang lain, akan menghubungi pengguna untuk meminta kode itu," imbuhnya.

BACA JUGA:Peluang Bagi Pelajar Indonesia, Universitas Al Azhar Mesir Berikan Kuota Beasiswa 2023, Ini Syaratnya

BACA JUGA:VIRAL! Kisah Dokter Forensik Stephanie Menangani Jenazah Perempuan Simpanan: Tak Bisa Dijelaskan Secara Medis

Jarnawi menyarankan bagi masyarakat yang akun WhatsAPP nya diretas, sebaiknya masuk ke WhatsApp dan lakukan verifikasi nomor telepon dengan memasukkan kode enam digit yang diterima melalui SMS.

Setelah memasukkan kode, orang yang menggunakan akun Anda akan keluar secara otomatis. (red)


Sumber: kepala dinas kominfo kaur