Dinas Pendidikan Buka Posko Pengaduan PPDB, Novianto: Ada Permainan Laporkan!

Dinas Pendidikan Buka Posko Pengaduan PPDB, Novianto: Ada Permainan Laporkan!

Kepala Dikbud Bengkulu Selatan, Novianto-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan membuka posko pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun akademik 2023/2024.

Keberadaan posko bisa membantu orang tua calon peserta didik ketika menghadapi kesulitan selama pendaftaran.

Selain itu, posko PPDB juga berfungsi sebagai pengawas pelaksanaan PPDB. Hal itu untuk menghindari potensi pungutan liar (pungli) atau kesalahan lainnya.

BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi di BAZNAS Bengkulu Selatan, Terdakwa Sebut Nama Mantan Ketua, Ini Kata Mudin Gumay

BACA JUGA:Masa Jabatan Sekda Bengkulu Segera Berakhir, Lelang Jabatan Segera Dibuka, Berikut Calon Kuat Tim Pansel

“Pembentukan posko nanti setelah pekan kedua bulan Juni mendatang. Posko PPDB ini untuk membantu para orang tua maupun siswa. Silahkan yang ingin bertanya terkait PPDB ke posko langsung,” ujar Kepala Disdikbud BS, Novianto, S.Sos.

Posko PPDB sendiri bakal ditempatkan di Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan, tepatnya di bidang SD dan bidang SMP.

Masyarakat yang masih bingung terkait juknis dan syarat PPDB juga bisa langsung menghubungi tim di posko tersebut.

BACA JUGA:Gawat, BMKG Deteksi 13 Titik Panas Level Tinggi di Bengkulu, Rawan Karhutla dan Kekeringan

BACA JUGA:Raup 52 Persen Suara, Erdogan Kembali Pimpin Turki Ketiga Kalinya

“Keberadaan posko akan berlangsung selama PPDB dibuka. Tak hanya itu, tim juga siap turun jika ada laporan masyarakat terkait pelaksanaan PPDB yang kurang maksimal,” terang Novianto.

Untuk itu, dirinya meminta seluruh Kepala Sekolah agar maksimal memantau pelaksanaan PPBD di Sekolah binaannya.

Kegiatan PPDB harus mematuhi juknis yang ada serta tidak melanggar Permendikbud tahun 2022 tentang PPDB.

BACA JUGA:Mumi Putri Duyung di Jepang yang Disembah Puluhan Tahun Ternyata Hasil Karya Manusia

Sumber: kepala dinas dan kebudayaan pendidikan bengkulu selatan