Pembunuhan Ditje Budiarsih Masih Misteri, Pak De Jadi Kambing Hitam?
Salah Satu menampilkan cerita Ditje Budiasih -Tangkapan layar-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Pada tanggal 8 September 1986, terjadi kasus pembunuhan yang menewaskan seorang peragawati terkenal asal Bandung bernama Ditje Budiarsih.
Ditje ditemukan tewas di dalam mobil dengan lima luka tembak pada tubuhnya.
Tersangka utama dalam kasus ini adalah Muhammad Siradjudin, yang lebih dikenal dengan nama Pak De, seorang mantan pembantu letnan satu di Kesatuan TNI.
BACA JUGA:Idul Adha Bakal Berbeda, Muhammadiyah Usul Cuti Bersama 2 Hari
Meskipun Pak De telah divonis penjara seumur hidup, ia terus membantah tuduhan tersebut.
Kasus Ditje tetap menjadi misteri hingga saat ini, dengan dugaan bahwa pihak kepolisian pada masa Orde Baru sengaja tidak mengungkapkannya.
Ditje Budiarsih, atau juga dikenal sebagai Dietje Budimulyono, adalah seorang peragawati yang terkenal pada masa Orde Baru.
Ia dianggap sebagai simbol kecantikan, kenikmatan, dan kekuasaan.
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 28 Juni, Pemerintah?
Meskipun suaminya, Budi Mulyono, mengalami kelumpuhan, Ditje memiliki kehidupan materi yang baik pada saat itu. bahkan dia memiliki mobil dan rumah yang cukup mewah.
Namun, kehidupan yang berkecukupan dan memiliki kemewahan Ditje harus berakhir pada 8 September 1986 setelah dia ditemukan tewas dengan luka tembakan sebanyak 5lima tembakan.
BACA JUGA:GILA! Sempat Menghilang Dari Play Store, Higgs Domino Island Muncul Lagi, Ini Kejutan Dari Leon
Jenazah itu pertama kali ditemukan di Jalan Dupa, Kalibata, Jakarta Selatan di dalam mobil Honda Accord miliknya sendiri dalam keadaan mesin mobil masih menyala.
Sumber: berbagai sumber