Nabi Ini Memiliki Hobi Menjahit Gamis dan Membaca Tasbih, Terkenal Karena Sandal Tertinggal di Surga

Nabi Ini Memiliki Hobi Menjahit Gamis dan Membaca Tasbih, Terkenal Karena Sandal Tertinggal di Surga

ilustrasi surga-Istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:9 Ciri Anak Membawa Rezeki Bagi Orang Tua, Diantaranya Rajin Shalat

Setelah itu, Nabi Idris diajak untuk mengunjungi surga. Dia sangat terpesona dengan keindahannya, sungai yang jernih, pepohonan yang rindang dengan buah-buahan yang segar, dan pemandangan indah lainnya.

Di bawah sebuah pohon di surga, Nabi Idris meletakkan sandalnya sebelum keluar dari surga.

Ketika bertemu kembali dengan Malaikat Izrail, Nabi Idris menyadari bahwa sandalnya tertinggal di pohon di dalam surga. Beliau meminta izin untuk kembali masuk ke surga guna mengambil sandalnya.

BACA JUGA:Masya Allah! Doa Pendek Dalam Shalat Ini Membuat Puluhan Malaikat Berebut Mencatatnya

Setelah beberapa waktu, Malaikat Izrail heran karena Nabi Idris tidak keluar untuk menemui dirinya.

Malaikat Izrail berkata, "Wahai Nabi Idris, keluarlah dari dalam surga."

Nabi Idris menjelaskan bahwa ia merasa nyaman dan tidak ingin meninggalkan surga.

Beliau berkata, "Wahai Malaikat Izrail, aku sudah merasakan kematian dan mengerti betapa sakit dan sedihnya. Aku juga telah melihat neraka. Aku merasa sangat tenang dan damai di surga ini, oleh karena itu, aku ingin tetap berada di dalamnya."

BACA JUGA:Harus Tau! Ini Doa Yang Harus diamalkan di Hari Selasa, Dijamin Rezeki Melimpah

Permintaan Nabi Idris didengar oleh Allah Subhanahuwata'ala dan diizinkan untuk tetap tinggal di surga, karena Nabi Idris juga termasuk penghuni surga.

Allah SWT kemudian menurunkan wahyu kepada malaikat maut itu:

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَۖ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ – ٥٦

"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi,"

BACA JUGA:Jangan Salah! Doa Menyembelih Ayam Jantan dan Ayam Betina Berbeda, Berikut Doanya


وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا – ٥٧

“dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩ – ٥٨

“Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.” (QS. Maryam :56-58)

BACA JUGA:7 Orang Istimewa yang Doanya Mustajab

Sumber: