Kisah Ainul Mardhiah: Bidadari Paling Cantik di Surga

RASELNEWS.COM - Surga digambarkan begitu memesona, kecantikannya melampaui segala keindahan dunia. Meskipun belum terlihat oleh mata, namun cerita tentang Surga dari Nabi yang mulia, Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sangat menarik hati manusia.

Surga adalah tempat penuh kenikmatan bagi orang-orang yang bertakwa, tempat di mana bidadari bersemayam, tempat bertemunya dengan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabat yang mulia. Sungguh, itu sungguh menakjubkan.

BACA JUGA:5 Waktu Dilarang Tidur Dalam Islam, Nomor 1 Menghambat Rezeki

Ainun Mardhiah, seorang bidadari yang nama dan wajahnya melambangkan keridhaan, setiap yang memandangnya akan menemukan kedamaian di hatinya.

Dia adalah bidadari dengan kecantikan yang tiada tara di surga, hanya bisa dilihat oleh para syuhada yang telah berjuang melawan hawa nafsunya dan berperang mempertahankan agama Allah Subhanahu wa Ta'ala di dunia.

Diambil dari riwayat Tirmizi tentang bidadari paling cantik di surga yang disebut dalam Alquran dan hadis.

Banyak dijelaskan mengenai kecantikan dan akhlak bidadari-bidadari surga, mereka adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat cantik dan baik budi pekertinya. Mereka tidak berbicara kotor, sopan, dan menjaga pandangan.

BACA JUGA:8 Dandanan Muslimah yang Dilarang Dalam Islam, Nomor 3 Sering Terlupakan

Bidadari-bidadari surga diciptakan oleh Allah dalam keadaan selalu perawan dan tidak pernah menua, dengan bentuk dan sifat yang sangat sempurna.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bahwa jika salah seorang bidadari surga turun ke dunia, ia akan menyinari langit dan bumi dengan keharumannya. Tutup kepala seorang wanita surga lebih baik daripada dunia dan seisinya, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

BACA JUGA:Selain Pemalas, Berikut 14 Sifat Suami yang Tidak Pantas Dipertahankan Menurut Islam

Namun, di antara semua kecantikan bidadari yang telah disebutkan, ternyata ada satu bidadari yang paling cantik, yaitu Ainul Mardhiah.

Bidadari ini diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang berjuang di jalan-Nya. Kisah Ainul Mardhiah terkait dengan seorang pemuda yatim piatu yang mewarisi harta luar biasa banyak dari orang tuanya.

Pemuda ini mengikuti kajian bersama Syekh Abdul Wahid. Setelah kajian selesai, orang lain pulang, tetapi dia tetap tinggal dan bertanya kepada Syekh Abdul Wahid mengenai ayat dalam Alquran yang menyebutkan bahwa Allah membeli jiwa dan harta kita dengan surga. Pemuda ini menyatakan bahwa dia menjual jiwa dan hartanya kepada Allah dan menginginkan surga sebagai balasannya.

BACA JUGA:Hukum Menikah Bagi Laki-laki Tanpa Izin Orang Tua dalam Islam

Meskipun Syekh Abdul Wahid mencoba untuk meredam semangatnya, pemuda ini tetap teguh pada keputusannya.

Kemudian, pasukan muslimin pergi berperang melawan tentara Romawi, dan pemuda ini menjadi salah satu yang pertama datang dengan membawa segala harta warisannya yang ingin diserahkan kepada Allah.

Selama perjalanan, dia melakukan banyak amal kebaikan dan bermunajat kepada Allah. Saat dia tertidur, dia bermimpi bertemu dengan seorang laki-laki yang mengantarnya menemui Ainul Mardhiah, bidadari tercantik di surga.

Setelah berbagai perjumpaan dengan bidadari-bidadari lainnya, akhirnya dia bertemu dengan Ainul Mardhiah di sebuah kemah yang terbuat dari intan dan permata.

BACA JUGA:Apa Hukum Adopsi dan Mengangkat Anak dalam Islam?

Dia sangat terpesona oleh kecantikan Ainul Mardhiah, namun bidadari itu berkata bahwa dia belum halal baginya karena dia masih hidup di dunia.

Sumber: