8 Suku Terkuat dan Paling Ditakuti di Indonesia, Satu Ada di Sumatera
![8 Suku Terkuat dan Paling Ditakuti di Indonesia, Satu Ada di Sumatera](https://radarselatan.disway.id/upload/33d337183ea024c082d7a5e737d06bd3.jpg)
suku nias menjadi salah satu yang paling ditakuti dan disegani di Indonesia-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:Bujang Kurap, Manusia Sakti Dari Jambi Keturunan Si Pahit Lidah, Buat Danau Hanya Pakai Lidi
Suku Nias mempertahankan tradisi dan budaya mereka yang memiliki unsur perang.
Mereka memiliki sejarah sebagai pejuang yang gigih dalam mempertahankan wilayah dan harga diri kelompok mereka.
Selama masa penjajahan Belanda, suku Nias menjadi sulit untuk ditaklukkan karena keberanian dan keterampilan perang mereka. Suku Nias sering dijuluki sebagai "bangsa Sparta asli Indonesia."
3. Suku Osing, Banyuwangi
Suku Osing, yang tinggal di Banyuwangi, sering dikaitkan dengan hal-hal magis.
Mereka memiliki reputasi sebagai suku yang ditakuti, bahkan di luar negeri. Pada tahun 1998, terjadi Tragedi Santet Banyuwangi yang melibatkan suku Osing dan menewaskan banyak orang.
Suku ini terkenal karena keahlian dalam menggunakan ilmu santet dengan berbagai tujuan, seperti balas dendam, mempengaruhi perasaan orang lain, atau meningkatkan keberhasilan usaha.
4. Suku Asmat, Papua
Suku Asmat dikenal karena keahlian mereka dalam ukiran kayu yang unik. Mereka memiliki keyakinan bahwa mereka berasal dari keturunan dewa Fumeripitsy yang turun dari dunia gaib di seberang laut.
BACA JUGA:Benar Benar Sakti, Disumpah Si Pahit Lidah, Air Sungai Numan yang Manis Jadi Tawar
Suku Asmat memiliki tradisi dan ritual yang terkadang terlihat mengerikan, seperti pemotongan jari dari anggota keluarga yang meninggal.
Mitos juga mengatakan bahwa harus berhati-hati agar tidak menyakiti atau memprovokasi suku Asmat, karena dapat mengakibatkan konsekuensi yang tak terduga, seperti sakit misterius, kecelakaan, atau kemiskinan mendadak.
5. Suku Kajang Amma Toa, Sulawesi Selatan
Suku Kajang Amma Toa, yang tinggal di pedalaman Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, memiliki kepercayaan bahwa mereka tinggal di "Tana Toa" (tanah tertua) yang diciptakan oleh Tuhan Bumi pertama kali.
Sumber: