Cek Kulitmu Sekarang, Berikut 7 Ciri–ciri Wajah Boros, Kamu Termasuk?

Pada tipe patologis constitutional dry skin, ada penyakit yang menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga mempengaruhi kelembaban kulit.

BACA JUGA:Populasi Wanita di Negara Ini Tak Terbendung, Pemerintah Siap Biayai Pria yang Mau Tinggal dan Menikah

Sedangkan pada tipe non-patologis constitutional dry skin, ada tiga jenis yaitu: fragile skin (antara kulit kering dan normal), senile skin (kekeringan kulit akibat penuaan), dan minor dry skin (kekeringan kulit akibat kelainan genetik).

Seiring bertambahnya usia, produksi minyak oleh kelenjar minyak di kulit akan berkurang, menyebabkan kulit menjadi kering dan tampak "boros" atau tua.

BACA JUGA:Viral Sepasang Pelajar SMK Digerebek Tanpa Baju di Rumah Kosong

2. Kulit kusam

Kulit kusam adalah kondisi di mana kulit tampak tidak segar, kurang bercahaya, dan sedikit keabu-abuan. Kulit kusam juga dipengaruhi oleh tingkat kelembaban pada kulit.

Kulit yang kekurangan kelembaban akan tampak sedikit lebih gelap.

BACA JUGA:Kisah Cinta Prabu Siliwangi, Ternyata Ini Wanita Yang Buat Sang Raja Jatuh Hati dan Dikarunia Tiga Anak

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi kusam antara lain paparan debu, sinar matahari, polusi udara, kekurangan zat besi dalam tubuh, stres, serta kurangnya perawatan kulit seperti tidak melakukan eksfoliasi dan kurangnya konsumsi air putih.

Faktor penuaan juga dapat menyebabkan kulit menjadi kusam karena penurunan produksi kolagen yang mengakibatkan kulit menjadi kering, berkeriput, dan kurang bercahaya.

BACA JUGA:Petani Kopi Bengkulu Kaya Mendadak, Harga Naik 100 Persen, Berikut Daftar Harganya

3. Kerutan

Kerutan adalah garis-garis halus yang terbentuk pada wajah. Kerutan pada wajah biasanya muncul di berbagai area seperti dahi, bawah mata, dan garis senyum di pipi.

Munculnya kerutan pada wajah, terutama pada usia muda, termasuk dalam proses penuaan dini.

Sumber: