Ingin Umur Panjang, Enam Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Ala Orang Jepang

Ingin Umur Panjang, Enam Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Ala Orang Jepang

Makanan yang harus dihindari agar umur panjang -Istimewa/ raselnews.com-raselnews.com


RASELNEWS.COM - Jepang merupakan negara dengan angka harapan hidup yang paling tinggi, bahkan banyak warganya yang memiliki umur hingga ratusan tahun.

Melihat dari etos kerja yang tidak mengenal waktu tentu akan menyebebkan tingkat stres yang tinggi bagi warga Jepang. lalu, apa yang membuat orang Jepang masih bisa berumur panjang?

BACA JUGA:Mana Untungnya Tanam Kopi atau Kelapa Sawit, Berikut Hitungan dan Keunggulan Masing Masing, Baik untuk Pemula

BACA JUGA:Bintang Sepak Bola Dunia Luis Suarez Meninggal, Pernah Bela Barcelona, Begini Kiprahnya

Pakar Nutris Jepang Michiko Tomioka, mengatakan bahwa resep berumur panjang ala warga Jepang adalah pilihan makanan dan pola makan yang teratur.

Agar bisa mencapai umur yang panjang, disarankan agar mengkonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan obat didalamnya, serta harus menghindari beberapa makanan dan minuman yang kurang baik bagikesehatan tubuh.

BACA JUGA:Puluhan Karyawan Tambak Udang di Kaur Kena PHK, Ini Kata Disnakertrans Kaur

BACA JUGA:Simak! Ini Lima Beasiswa yang Biasa Dimanfaatkan Siswa SMA di Bengkulu Tahun 2023, Berikut Strategi Mendapatka

Untuk mendapakan umur yang panjang, berikut adalah makanan yang harus dihindari.

1. Soda Manis

Minuman Soda Manis, bisa membuat seseorang sangat beresiko terkena diabetes tipe 2. disarankan agar kita harus berhati-hati dengan soda dengan menggunakan pemanis buatan, karena bisa membuat seseorang kehilangan fokus serta dapan menyebabkan migran.

BACA JUGA:Soal PPDB, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Panggil Disdikbud, Benarkah Ada Pungli?

BACA JUGA:Apakah SMA Swasta Bisa Masuk Universitas Negeri?

Sebagai gantinya, maka minumlah teh hijau, kerena memilki kalori yang rendah atau dengan minuman yang memiliki kandungan kafein yang lebih rendah.

Sumber: berbagai sumber